Tidak, Nenek!!

1.9K 243 40
                                    

.
.
.

Di pagi hari yang sedikit mendung.
Istana Orlando kini terlihat ramai, di depan istana sudah ada pangeran Gin yang mengumpulkan para Ksatria bersama dengan pangeran Krow. Lalu di ruang tengah sudah ada putri Key, putri Echi dan juga putri Miu yang sedang mengobrol, ketiganya memakai gaun yang biasa mereka pakai. Pangeran Souta sedang bersama dengan ayahnya dan kaisar di teras istana melihat pangeran Gin yang sedang berbicara pada Ksatria. Permaisuri kaisar masih berada di kamarnya.

Terlihat di dapur terdapat banyak sekali para dayang yang sibuk memasak,hari ini adalah hari dimana perkumpulan kedua keluarga kembali berkumpul setelah 3 hari memberikan waktu untuk kedua anak mereka menentukan hari spesial mereka. Nah,karena itu para dayang di utus memasak beberapa makanan enak khas kerajaan Orlando. Caine membantu para dayang itu menyiapkan makanan di meja,memasak,bahkan menyicipi makanan nya.
Tak terasa waktu telah berjalan cukup lama,dari arah luar suara sambutan dari para ksatria terdengar. Caine hanya melirik sekilas lalu kembali menata makanan. Untuk sekarang entah kenapa Harris merasa takut dengan keluarganya, seperti nya ketakutan dari diri caine dapat ia rasakan pula.

Mengetahui mereka telah masuk kedalam caine segera berjalan menghampiri mereka,caine membungkuk hormat pada ayah dan ibunya. Arion yang melihat kehadiran caine tersenyum kecil,Caine sendiri tersenyum melihat Arion lalu duduk di sebelah Arion.

"wah sepertinya hubungan kalian berjalan baik ya"ucap Raja Noe tersenyum melihat kearah Arion dan anaknya.

Kaisar tertawa kecil, "iya, semakin hari mereka berdua terlihat sangat serasi,saya jadi tidak sabar menggendong cucu lagi"ucap Kaisar

Arion menatap ayahnya datar, belum juga menikah tapi ayahnya itu sudah berkata seperti itu. Caine sendiri melirik malas saat melihat Senyum tipis dan sedikit menaikkan alis membuat harris menjadi emosi dan ingin sekali memaki adiknya itu. Wajahnya itu seolah-olah mengatakan bahwa dirinya menang mendapatkan hati kedua orang tua mereka.
Tidak tau saja masalah yang akan datang setelah dia dinobatkan sebagai raja menggantikan Raja Noe yang akan naik tahta menjadi kaisar Alston.
Kakek Caine baru saja meninggal 2 minggu yang lalu, padahal kakeknya menyuruh caine untuk menjadi raja bukan malah Mirae,
tapi dengan gampang Noe berkata bahwa pewaris yang menjadi raja Alston adalah Mirae bukan Caine.

Itu yang harris ketahui sih,karena kemaren malam sosok tak terlihat atau Raa menjelaskan sedetail-detail nya kepada Harris tentang keluarga Caine yang asli. Padahal di novel tidak seperti ini,ternyata mereka memiliki akal busuk yang terbusuk untuk mengorbankan caine membunuh Kaisar, Permaisuri kaisar, Arion dan juga keenam anak Arion. Bahkan tidak boleh hamil.

Jika kalian bertanya apakah ibu caine mengetahui semua itu?
Maka jawabannya adalah iya. Dan bahkan ibu caine lah yang menghasut Noe.

Mereka mengobrol sangat lama, hingga kini mereka telah berada di ruang makan yang tertata rapi dengan berbagai macam makanan. Tak seperti biasanya,entah kenapa suasana kali ini terasa berbeda apalagi dengan sang permaisuri kaisar yang hanya diam.

Hal tak terduga!
sang permaisuri kaisar jatuh pingsan setelah memakan beberapa sendok makanannya, dengan cepat Arion menggendong tubuh ibu nya dan membawanya ke kamar...Dengan panik kaisar, Raja Noe,dan ibu caine mengikuti dari belakang.

Sedangkan caine terdiam sembari menatap lurus kearah makanan permaisuri kaisar...Padahal saat ia mencobanya tadi makanan ini baik-baik saja.
Harris tersenyum tipis, ia sudah menduga hal seperti ini akan terjadi, persis sama dengan di cerita...ternyata alur cerita tetap sama.
Caine melirik kearah Mirae yang tidak ada sopan santun nya masih menyantap makanannya dengan santai. Caine menggelengkan kepalanya, bagaimana bisa anak ini akan menjadi raja Alston. Yang ada nanti hancur kerajaan Alston.

𝐀𝐍𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 𝐖𝐎𝐑𝐋𝐃 [Rioncaine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang