Part 2

173 19 3
                                    

Assalamu'alaikum semuanyaaa
budayakan vote dulu baru baca yaa terimakasih.

^^^^^^^

Lanjutan part 1

"Kok malah kaya kaget gitu? Itu helm saya yang kamu pegang!"

" Anu kak, maaf saya enggak sengaja nyenggol helmnya terus jatuh" Raisya memberikan helm itu sembari menunduk merasa bersalah.

" Loh bukannya kamu itu yang tadi pagi nanya kelas terus saya antarkan ya?" Sembari mengambil helm tersebut.

" Iya kak, Helm nya gimana itu lecet bener deh saya nggak sengaja tadi"

" Udah gapapa lagian itu cuman lecet dikit doang"

" Beneran kak? Serius gapapa?" tanya Raisya dengan nada merasa bersalah.

" Gapapa yang penting masih bisa dipakai,, lain kali kalo jalan hati hati ya jangan sampai nyenggol helm orang lagi!"

" Iya kak sekali lagi saya minta maaf ya, Saya permisi" jawab Raisya lalu pergi begitu saja.

"Ada ada saja, Dasar bocil!" batinnya melihat Raisya pergi begitu saja menggunakan motor.

~~~~~~~~~

"Aduh tadi malu maluin banget, lagian kenapa sih dia lagi dia lagi
kaya nggak ada cowo lain!" Batin Raisya yang sedang mengendarai motornya menuju rumah.

"Assalamualaikum Bundaaa, aku pulangg" ia masuk ke rumah lalu mencari bundanya.

" Wa'alaikumsalam, gimana di sekolah barunya nak?" tanya bunda.

" Alhamdulillah Bun, aku dapat temen sebangku seru orang nya dia juga baik namanya Zakira" jawab Raisya.

"Syukur deh nak kalo kaya gitu, maaf ya semenjak ayah kamu meninggal karena kecelakaan itu kita harus pindah kerumah yang lebih kecil dari rumah kita sebelumnya, kamu juga harus pindah sekolah"

" Bunda kok ngomong nya gitu? Aku udah ikhlas bunda, bunda nggak salah nggak perlu minta maaf, Semuanya sudah takdir Allah Bun, Raisya sudah terima semua nya walaupun tanpa ayah disamping kita, tapi yang jelas Raisya bersyukur masih punya Bunda, kita masih bisa dikasih nikmat sehat dan nikmat lain nya dari Allah" jelas Raisya.

" Bunda bangga sama kamu nak, Bunda juga bersyukur punya kamu di hidup bunda" ucap bunda Raisya.

" Raisya juga bangga punya bunda yang keren dan kuat inii, udah udah Bun jangan sedih Raisya sampai lupa kalo belum Salim" jawab Raisya tersenyum memujinya sembari meminta salam kepada bundanya.

"Bisa aja kamu nak, Makan dulu pasti lapar habis pulang sekolah tapi ganti pakaian dulu ya nak!" mengusap kepala Raisya

"SIAPP BUNDAKUU SAYANGG" lalu lari pergi ke kamarnya.

Bunda Raisya hanya tersenyum melihat tingkah laku anaknya.

^~~~~~~~~^

Jam menunjukan pukul 20.00 malam Raisya telah menyelesaikan tugas bahasa Inggris, lalu handphone ia berbunyi ada pesan masuk.

Imamku adalah kamu [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang