DEAR SUNOO |2|

91 14 0
                                    

Pukul 02.00 pagi Sunoo terbangun.
Entah mengapa ia merasa dada nya terasa panas, dan juga perut bagian atasnya terasa tak nyaman.

Ia beranjak dari tempat tidurnya lalu berjalan menuju dapur.
Didapur ia melihat sang ayah, yang belum tidur.
Ia merasa aneh, karena tak biasanya ayahnya belum tidur jam segini.

"Kau belum tidur?" ujar Jay yang mengetahui bahwa sang anak sedang melihatnya.

"Aku terbangun." balas Sunoo singkat.

"Mengapa kedapur?" tanya Jay kembali dengan ekspresi datarnya.

"A-aku, aku hanya ingin mengambil air" balas Sunoo sedikit gugup.

"Hm. Jangan lupa bawakan untuk adikmu, aku tak ingin ia dehidrasi." ujarnya

"I-iya" balas Sunoo seadanya.

"I-iya" balas Sunoo seadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Park Sunoo." panggil bu guru

Sunoo pun maju kedepan, untuk mengambil hasil nilai ujiannya itu.
Ia sangat gugup, ia takut nilainya semakin menurun. Ia tak ingin mendapatkan hukuman dari ayahnya lagi.

"Nilai mu sangat bagus Sunoo, kau sangat pintar. Tapi jangan lupa untuk beristirahat ya" puji dan saran dari bu guru.

"Iya bu, terimakasih" ucap Sunoo dengan senyuman manisnya. Tak lupa sebelum ia kembali ke tempat duduknya ia memberi bungkuk hormat kepada sang guru.

"Akhirnya.." gumam Sunoo saat melihat hasil ujiannya yang tertera nilai 100.

Sekarang sudah sore, dan waktunya para murid untuk pulang kerumahnya masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang sudah sore, dan waktunya para murid untuk pulang kerumahnya masing-masing.

Jungwon terlihat sedang menunggu seseorang, didepan pintu keluar.

"Mengapa, Sunoo Hyung keluar kelas ya?" gumam nya

Ditengah-tengah keramaian Jungwon melihat seorang lelaki berkulit putih pucat sedang menghampirinya.
Sungguh badannya sangat terlihat lemas.

"Jungwon, kau sudah menunggu lama?" tanya Sunoo

"E-ehm? Hyung sakit?" bukannya menjawab malah Jungwon berbalik bertanya.

"Ohh tidak, Hyung hanya sedikit pusing saja" balas Sunoo dengan memasang senyumannya agar sang adik tak khawatir.

"Benarkah? Apa perlu kita ke rumah sakit?" ujar Jungwon

"Tidak perlu, nanti pusingnya akan hilang kok. Ayuk pulang!" ajak Sunoo menggandeng tangan sang adik keluar dari gerbang sekolah.

 Ayuk pulang!" ajak Sunoo menggandeng tangan sang adik keluar dari gerbang sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC
______________________________________

Annyeonghaseyo!
Terimakasih semuanya yang sudah membaca ceritaku

Semoga kalian suka ya dengan ceritaku. Dan maaf jika di Chap 2 ini, ceritanya sangat pendek karena aku capek banget:( ku usahakan Chap 3 nanti lebih panjang dari Chap 2 ini!

DEAR SUNOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang