DEAR SUNOO | 4 |

117 13 1
                                    

"Yak! Park Sunoo!" teriak Jay yang sedari tadi menggedor-gedor pintu kamarnya.

"Masih tak mau membukanya?! Buka Park Sunoo! Jangan membuat ku murka!!"

"Appa, bersabarlah, bisa saja ia masih tidur." ucap Jungwon menenangkan Jay.

Aneh. Tak seperti biasanya Sunoo seperti ini.
Biasanya ia akan segera membukakan pintu nya, sekarang sudah pukul 06.30. Dan sedari tadi Jay menggedor-gedor pintu kamar sang putra sulung nya. Dan sedari tadi, tidak ada jawaban dari sang punya kamar.

"Apa, tidak di dobrak saja" saran Jungwon.

Jay langsung mengancang-ancang untuk mendobrak pintunya.
Jungwon langsung paham dan ikut mundur menjauh.

BRAKK!!

"Yak! Park Sunoo! Apakah kau tul- PARK SUNOO!!"

Jay dan Jungwon terkejut melihat Sunoo tergeletak lemas diatas kasurnya. Apa dia pingsan, atau hanya tidur? Sangat-sangat sulit untuk memikirkan hal ini.

"Appa, cepat bawa  Hyung kerumah sakit! Aku akan meminta tolong supir untuk mengantar kita ke rumah sakit" ujar Jungwon lalu segera ia berlari mencari keberadaan supir pribadi keluarga Park.

Jay langsung mengangkat tubuh mungil Sunoo, dan membawa nya pergi keluar kamar.

•°•°•°•°•°•

"Bagaimana keadaan putra saya dok?" tanya Jay kepada dokter yang baru saja memeriksa Sunoo

"Darah rendahnya kumat, ia pingsan saat ia sedang tertidur" ucap dokter

DEGG!!

Jay dan Jungwon kaget nya bukan main.
Apa yang dimaksud? Darah rendah? Bagaimana bisa Sunoo memiliki penyakit seperti itu?

"M-maksudnya dok? Putra saya memiliki penyakit darah rendah begitu?" tanya Jay tak percaya dengan omongan sang dokter.

"Anda tidak tahu?
Ia memiliki penyakit darah rendah yang lumayan parah. Apakah ia tidak pernah memberi tahu anda?"

Jay tidak menjawab.
Ia masih bertarung dengan seribu pertanyaan diisi kepalanya.

"Putra anda akan siuman sebentar lagi, dan sudah boleh pulang, saya permisi dulu, ada pasien yang harus saya tangani." pamit sang dokter lalu pergi dari sekitaran sana.

•°•°•°•°•°•

Beberapa bulan pun berlalu.
Setelah Jay tahu bahwa Sunoo sakit, Jay lebih kasar dari biasanya.

Ia bisa saja memarahi Sunoo tanpa alasan yang jelas.
Bahkan ia sering kali menghina Sunoo, entah itu tentang fisik maupun nilai mata pelajarannya.
Hey, didunia ini tidak ada yang sempurnah bukan?

Tapi, Sunoo tidak menganggap itu hal berat, ia tidak peduli semua perkataan Jay.
Yang harus ia lakukan diusia nya sekarang ialah 'bahagia'. Tak perlu ambil pusing lagi dengan masalahnya.

"Selamat pagi anak-anak, hari ini kelas kita kedatangan murid baru dari Jepang." ujar bu guru saat memasuki kelas

"Silahkan masuk, nak"

Seorang siswa masuk kekelas dan mulai memperkenalkan dirinya.
"Annyeonghaseyo! Perkenalkan, nama aku Nishimura Riki, atau kalian bisa memanggilku Ni-ki. Terimakasih!" l

"Nah Ni-ki, kamu bisa duduk dibangku kosong disebelah jendela itu ya" ucap bu guru dengan senyuman ramahnya

"Baik bu" balas Ni-ki dan mulai berjalan menuju bangku yang dimaksud.

"Hai, aku boleh duduk disini gak?" tanya Ni-ki kepada Sunoo yang kebetulan duduk sendirian di bangku tersebut

"Ohh, iya silahkan" ucap Sunoo mempersilahkan Ni-ki untuk duduk sebangku dengannya

Ni-ki membalas dengan senyuman manisnya dan langsung mendudukan dirinya dibangku.

"Nama mu siapa?" tanya Ni-ki saat dirinya sudah duduk dibangkunya

"Sunoo, Kim Sunoo" ucap Sunoo memperkenalkan diri

"Ohh, aku Ni-ki" balas Ni-ki memperkenalkan dirinya.

Pelajaran pun dimulai dan semua murid sedang fokus kedepan.

Pelajaran sudah diakhiri dan sudah waktu nya para siswa siswi untuk makan siang dikantin.

"Sunoo Hyung!" sapa Jungwon saat melihat sang kakak, dengan cepat ia langsung menghampiri Sunoo.

"Hyung, nanti sepulang sekolah jadikan buat beli tteobokki?" tanya Jungwon dengan mata berbinarnya

Ya Tuhan tolong selamatkan Ni-ki, melihat Sunoo saja sudah menggemaskan, apalagi ditambah satu lagi.
Jika kalian heran kenapa ada Ni-ki disana. Karena ia kekantin bersamanya, karena ia belum hapal lingkungan sekolah itu.

"Pastinya jadi dong," balas Sunoo sambil tersenyum ceria

"Yeayy! Ohh iya, denger-denger dikelas Hyung, ada murid baru ya?" tanya Jungwon

"Iya, ini orang nya" balas Sunoo dan langsung menunjukan keberadaan Ni-ki yang sedari tadi disampingnya.

"Hai!" sapa Ni-ki

"Hai juga! Salam kenal, aku Jungwon!" ucap Jungwon memperkenalkan dirinya

"Salam kenal juga, aku Ni-ki" balas Ni-ki antusias.

"Salam kenal juga, aku Ni-ki" balas Ni-ki antusias

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC
______________________________________

Annyeong!

Jangan lupa voment ya

Sudah? Terimakasihh

DEAR SUNOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang