DEAR SUNOO |3|

112 16 9
                                    

Selama perjalanan pulang, Jungwon selalu melirik Sunoo. Untuk memastikan kondisi sang kakak.
Karna sungguh, muka Sunoo sangatlah pucat, badan nya sangat terlihat lemas. Seperti ingin ambruk.

"Hyung mau uwon gendong aja nggak?" tawar Jungwon ditengah keheningan

"Tidak perlu, Hyung bisa jalan sendiri" balas Sunoo sambil menunjukan senyuman manisnya.

"Benarkan? Uwon khawatir sama Hyung. Mending uwon gendong Hyung, aja" ujar Jungwon khawatir

"Tidak perlu, Hyung berat, nanti uwon gak kuat" balas Sunoo sambil terus tersenyum, seolah ia tak perlu bantuan.

"Tidak apa-apa Hyung, Hyung dulu kan juga suka gendong uwon, kemana-mana" ucap Jungwon
Ia pun berjongkok, lalu menoleh kearah Sunoo sambil tersenyum manis.

"Ayok Hyung naik" ujar Jungwon.

Mau tak mau Sunoo pun menaik kepunggung sang adik.
Sunoo merasa sangat nyaman. Punggung sang adik sangat sangat nyaman.

Jungwon yang berjalan dalam posisi menggendong sang kakak sangat terheran.
Badan Sunoo sangatlah enteng. Seperti menggendong seorang bayi yang baru lahir.
Jungwon heran, mengapa bisa sang kakak sangat enteng? Apa berat badannya tak bertambah?

Jungwon hanya diam selama menggendong sang kakak, ia masih berperang dengan seribu pertanyaan diotaknya.

Disisi lain, Sunoo tak menyangkah bahwa sang adiknya yang dulu masih berumur 5 tahun, sekarang sudah berumur 16 tahun.
Bahkan ia bisa menggendongnya, Sunoo sangat tak menyangkah bahwa waktu secepat itu.

Dulu Sunoo yang selalu menggendong Jungwon. Namun sekaranglah Jungwon yang menggendong dirinya
"Adikku sudah besar sekarang." ucap Sunoo dalam hatinya.

Kedua kakak-beradik itupun sudah sampai dirumah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua kakak-beradik itupun sudah sampai dirumah mereka.
Terlihat rumah mereka sangat sepi. Padahal setiap mereka pulang sekolah, Jay akan menunggu diruang tamu.

"Dimana Appa? Tumben Appa jam segini tidak ada dirumah" tanya Jungwon mencari keberadaan sang ayah.

"Sepertinya Appa sedang lembur." ujar sang kakak.

"Cepatlah mandi dan berganti pakaian, Hyung akan membuatkan mu makan malam"

"Siap Hyung!!" balas sang adik antusias

Dengan cepat Jungwon berlari kecil menuju kamar nya.
Ia mandi dan tak lupa mengganti seragam sekolahnya dengan baju rumahnya.

Selesai mengganti pakaian dan menyisir rambut, Jungwon segera turun dari lantai 2 kearah meja makan.

Terlihat sang kakak sedang menata makan malamnya dimeja.
Wangi masakan Sunoo sangat lezat.
Jungwon sangat menyukai masakan snag kakaknya, rasa masakan Sunoo sangatlah lezat. Seperti ia memasak makanan itu menggunakan cinta.

DEAR SUNOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang