Baby Leo

Baby Leo 2 (Serum Ajaib)

Pagi ini adalah hari pertama kali Leo akan menerima tindakan. Doni beserta tim khususnya yang terdiri dari 10 orang profesor terbaik di negara itu sudah berada di Gedung khusus, tempat dimana Leo akan mendapatkan serumnya dan berdiam di sebuah tabung selama 7 hari. Dalam 7 hari nanti Doni dan Timnya tidak akan keluar dari gedung tersebut karena harus mengamati setiap perkembangan Leo dan berjaga-jaga jika terjadi masalah pada perkembangan yang tidak diinginkan.

Doni dan timnya sudah memakai pakaian khusus seperti dokter yang siap mengoperasi pasiennya.
"Baiklah, bawa bayi itu ke meja ini sekarang" ucap Doni pada anak buahnya.
Salah satu anak buah Doni datang mendorong keranjang dorong yang di dalamnya terdapat Baby Leo. Mereka meletakkan Leo pada meja khusus yang sudah disiapkan sebelumnya.

Doni mulai memeriksa keadaan Leo secara singkat dan segera mengambil serum khusus pada sebuah brangkas yang membutuhkan 5 kunci dan 5 kode untuk membukanya.
Setelah serum itu ditangannya, kini Doni membuka serum itu secara hati-hati agar tidak ada setetespun yang terjatuh karena harga serum itu tidaklah murah dan bahannya pun tidak mudah untuk mendapatkannya. Doni hanya berhasil membuat 3 serum, serum yang pertama sudah diberikan pada seseorang beberapa tahun lalu dan berhasil, sedangkan Leo adalah orang kedua yang menerima serum itu, saat ini dalam brangkas Doni hanya tersisa satu serum saja yang tidak akan diberikan ke sembarang orang, karena dia menyelesaikan pembuatan serum itu membutuhkan waktu selama 4 tahun lamanya, dan itu terjadi sekitar 10 tahun lalu, dan jika dia membuatnya lagi belum tentu akan berhasil.

Kini serum ajaib itu sudah berada di dalam sebuah suntikan, tugasnya sekarang adalah menyuntikkan serum itu ke 4 titik di tubuh Leo, dia berharap tubuh Leo tidak menolak serum itu.
Setelah serum itu berhasil disuntikkan di tubuh Leo, kini mereka memasangkan beberapa peralatan khusus di tubuh Baby Leo agar mendukung serum itu untuk bekerja dengan baik.
Peralatan telah tertata rapi di badan Leo, saat ini mereka menunggu 30 menit untuk menunggu apakah ada penolakan dari tubuh Leo terhadap serum itu, jika tubuh Leo menerima, maka proses selanjutnya dapat dilakukan.

Alex dan Luna menunggu bayi laki-laki mereka di ruang tunggu khusus, mereka tidak diperbolehkan masuk terlebih dahulu, Doni hanya berpesan agar mereka banyak berdoa demi kesuksesan proses ini, Doni juga sudah menjelaskan kemungkinan buruk jika serum itu tidak berhasil.
Alex dan Luna tidak berhenti berdoa untuk bayinya, bahkan selama menunggu, Luna enggan berbicara sama sekali karena takut kemungkinan terburuk akan terjadi, dia takut bayinya tidak selamat. Jantung Alex sendiri tidak berhenti berdetak kencang dari tadi, dia sangat mengharapkan proses ini berhasil, dia tidak peduli 300 miliar yang harus dibayar demi membeli serum itu, yang terpenting sekarang adalah keselamatan putranya. Alex dan Luna berjanji akan menyayangi Leo sepenuh hati dan memenuhi segala permintaannya asal Leo selamat dan sehat.

30 menit telah berlalu, Doni dan Timnya bersorak gembira karena tubuh Leo menerima serum itu dengan baik, terbukti dengan tidak adanya kejang dan sesuatu yang mengganjal lainnya. Kabar bahagia tersebut disampaikan pada Alex dan Luna, mereka berdua langsung sujud syukur dan menangis karena tahap awal sudah terlewati.
Sekarang Doni dan tim akan melanjutkan ke proses selanjutnya, yaitu memasukkan Leo dalam tabung khusus yang berisi cairan sejenis dengan air ketuban. Dalam tabung tersebut Leo akan merasa seakan-akan berada di sebuah rahim, hanya saja di tabung tersebut perkembangannya akan sangat pesat, Leo akan keluar dengan fisik remaja 17 tahun nantinya.
Proses memasukkan Leo ke dalam tabung juga di saksikan oleh Alex dan Luna, tabung tersebut mempunyai tinggi hampir 5 meter yang mempunyai pintu kecil di tengahnya dan Leo akan dimasukkan dalam keadaan telanjang bulat sebagaimana bayi yang berada dalam rahim ibunya.
"Oke,, segera masukkan bayinya dengan hati-hati, pastikan alat nya juga terpasang dengan sempurna, aku akan mengaktifkan beberapa tombol agar semuanya berfungsi dengan baik." Perintah Doni pada dokter yang lain.

Beberapa menit kemudian semua peralatan telah aktif, Leopun juga sudah berada di dalam, kini saatnya menutup pintu tabung tersebut dan menguncinya dengan alat khusus agar Leo tidak terkena udara dari luar yang dapat memancing virus yang tidak di inginkan, karena saat ini Leo masih sangat lemah sekali.