Menceritakan gadis cantik bernama Olivia Sauqela yang hampir setiap malam bermimpi tentang seorang pria,sehingga dia menjadikan pria di dalam mimpinya sebagai standar kriteria pria idamannya, suatu kejadian mempertemukan dia dengan dua orang pria ya...
Di hamparan rerumputan yang sangat indah dengan hembusan angin yang lembut,mengenai wajah seorang gadis cantik yang memakai gaun pengantin yang sangat indah,gadis itu berdiri dan melihat matahari yang akan terbenam.
Gadis itu tersenyum kemudian mengalihkan pandangannya pada buket bunga daisy di tangannya,dan seulas senyum kembali terukir di wajah cantik nya,dia mulai menyentuh pelan bunga-bunga yang berada di dalam buket itu,gadis itu merasa sangat bahagia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[pict from pinterest]
"apakah bunga-bunga itu lebih indah dibandingkan diriku sayang?"ujar seorang pria yang entah datang darimana
Gerakan tangan gadis itu terhenti ketika mendengar suara seorang pria yang berada di belakangnya,gadis itu memutar perlahan badannya sehingga dia dan pria itu saling berhadapan.
Gadis itu menatap wajah tampan pria itu kemudian mengernyitkan dahinya,dia merasa bingung siapa pria tampan yang berdiri di hadapannya.
"kamu siapa?"tanya gadis itu
pria itu tertawa pelan melihat raut bingung yang ada di wajah gadis cantik di depannya,pria itu mengelus kepala gadis itu dengan lembut dan hanya tersenyum.
"tunggu aku"setelah mengucapkan itu kemudian pria itu perlahan mundur dari hadapan gadis itu dan tubuh pria itu perlahan mulai menghilang.
airmata gadis itu seketika luruh melihat pria itu mulai menghilang dari hadapannya,dia merasa sakit di dadanya dan terisak dengan pilu,ntah perasaan apa tapi gadis itu merasa sakit yang amat dalam di hatinya melihat kepergian pria itu.
"plesss,jangan tinggalin aku lagi"ucap gadis itu di sela tangisnya yang sangat pilu
""""""
"liv....oliv"seorang gadis berusaha membangunkan temannya.
"oliv...olivia"gadis itu kembali membangunkan temannya dengan memangil namanya lumayan keras, sembari menggoyang-goyangkan tubuh temannya yang masih di balut oleh selimut.
"nih anak mimpi apaan dah sampe nangis segala"ujar gadis itu sedikit khawatir melihat temannya yang menangis dalam keadaan tidur.
"oliv....oliv..."dia mencubit kuat pipi temannya
"aww...."ringis gadis yang bernama Olivia itu
"huh.. lo sih di bangunin gk bangun-bangun,mana pakek nangis segala lagi"keluh gadis itu kemudian duduk di samping Olivia yang masih berbaring
