□○Alfian Si Duren○□

60 39 11
                                    

Di pagi hari yang masih gelap, seorang pria sedang berkutat di dapur membuat sarapan,pria dengan tubuh tegap itu membuat nasi goreng udang untuk sarapannya,setelah selesai membuat nasi goreng dan memindahkannya ke sebuah piring, kemudian pria itu membawa piring berisi nasi goreng itu ke meja makan dan mulai menyantapnya.

Setelah selesai sarapan,pria itu segera membereskan sisa-sisa waktu memasak tadi,kemudian mulai bersiap untuk berangkat kerja,pria itu memakai seragam PDH beserta atribut lengkapnya.

Setelah selesai sarapan,pria itu segera membereskan sisa-sisa waktu memasak tadi,kemudian mulai bersiap untuk berangkat kerja,pria itu memakai seragam PDH beserta atribut lengkapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(pict from tikto/pict mayor teddy)

Dia Mayor.inf Alfian Batahar Akbahroin,pria berusia hampir 35thn itu adalah wakil komandan di batalyon raja wali,usianya masih terbilang muda menjadi seorang mayor dan wakil komandan,Alfian sudah pernah menikah tapi pernikahaannya hanya berumur setahun saja dia bercerai dengan istrinya,kalau kata anggotanya dia itu Duren/duda keren.

Dia seringkali menjadi incaran para gadis,baik itu dari kalangan Nakes,guru dan bahkan gadis-gadis rebahan juga ikut mengincar dirinya,memang pesona pria matang itu seperti apotek tutup gk ada obatnya.

Alfian keluar dari rumah dan menuju ke kantor yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumahnya,karena dia tinggal di rumah dinas yang berada di dalam batalyon.

"selamat pagi wadan"seorang pria berdiri tegak dan menghormat kepadanya

"selamat pagi juga nata"Alfian tersenyum setelah mengucapkan selamat pagi juga kepada ajudannya.

pratu Nata parama adalah prajurit yang di utus untuk menjadi ajudan Alfian,Nata sudah di anggap seperti adik sendiri oleh Alfian,kadang Alfian sering mengajak Nata dan anggota lainnya untuk tidur di rumahnya ketika dia merasa kesepian.

"apa hari ini wadan ada pekerjaan di kantor?"tanya Nata kepada Alfian dengan suara tegas,Seperti yang kita ketauhi seorang prajurit harus tegas dan siap.

"ada sedikit pekerjaan yang komandan suruh untuk saya selesaikan"Kemudian Nata menganggukkan kepala sebagai pertanda dia paham.

"baiklah saya pergi ke kantor dulu,nanti saya hubungi kamu jika saya butuh sesuatu"Nata mengangguk kembali kemudian hormat kepada alfian

Alfian kemudian melanjutkan perjalanannya menuju ke kantor,Nata sudah hampir 3thn menjadi ajudan Alfian dan Nata adalah ajudan yang sangat Alfian percaya jadi tidak heran jika apa-apa Alfian hanya menyuruh Nata saja.

Sesampainya di kantor Alfian mendapat ucapan selamat pagi dari setiap orang yang berpapasan dengan dirinya,setelah sampai di ruangannya Alfian mulai bekerja dan mencek satu per satu berkas yang telah tersedia di atas mejanya.

Tak terasa hari sudah hampir siang,Alfian memijat dahinya yang sedikit terasa pusing,pekerjaannya baru selesai setengah dan nanti sore dia harus pergi bersama komandannya ke sebuah pertemuan gabungan TNI-POLRI .

Alfian merasa perutnya mulai gemetar meminta di isi,dia kemudian menghubungi Nata untuk membelikannya makanan di luar.

"halo nata"ucap Alfian setelah sambungan tlponnya terhubung

Who? (Hiat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang