My Cold Husband [TERBIT]

☃️ MCH bab 48 : Sepasang insan

Siapkan hati dulu guys😁 jgn cengar cengir di tempat umum loh, bahaya🤣 entar dikira orang gila😭🙏

TINGGALIN JEJAK YA AYANGGGG

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.

☃️

Hari ini, hari yang sudah ditunggu oleh kedua insan akhirnya datang.

Dipertemukan dalam dunia yang tidak pernah mereka sangka menjadi pembukaan dari kisah mereka, dan sekarang mereka berdua akan terikat secara nyata, di mata hukum dan agama.

Di sana, di pelaminan, nampak sosok Shaka dengan wajah tegang sudah duduk menghadap Andar yang tak lain adalah Bapak kandung dari Selena yang sepertinya juga gugup untuk melepaskan putri pertamanya.

"Jaga putri saya baik-baik, saya sudah menghancurkan masa kecilnya, dia menolak banyaknya lamaran hanya karena trauma akan pernikahan saya dan ibunya. Ajarilah dia tentang sebuah cinta," pesan Andar menatap Shaka tegas, dia sungguh-sungguh menginginkan melihat putrinya bahagia dan tentu Shaka jelas paham maksud bapak dari perempuan yang akan menjadi istrinya.

"Sudah siap?" Tanya penghulu diangguki yakin oleh Shaka, pria itu lantas menyambut tangan Andar untuk digenggamnya.

Tatapannya mengarah pada Andar dengan penuh ketegasan, dapat Shaka lihat Andar menarik nafas dalam. "Bismillahirrahmanirrahim, saudara Arshaka Ihsan Daffa bin Maulana Ayusdia almarhum, saya nikahkan engkau dan saya kawinkan engkau dengan putri saya Selena Azaerin binti Andar Rafaika dengan mas kawin berupa uang tunai 50 juta rupiah dan seperangkat alat sholat dibayar tunai."

Dapat Andar rasakan genggaman pada tangannya mengerat, tangan calon menantunya terasa dingin sejak berjabat tangan dengannya. "Saya terima nikah dan kawinnya Selena Azaerin binti Andar Rafaika dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!"

"Bagaimana para saksi? Sah?"

"Sah."

"Alhamdulillah!"

Sontak ungkapan syukur menggema memenuhi gedung pernikahan Shaka dan Selena bersamaan dengan helaan napas lega Shaka.

Pria itu dengan cepat menoleh menatap Selena yang diantar oleh sosok Anggun.

Beberapa saat tubuhnya terpaku melihat betapa cantiknya Selena dalam balutan baju kebaya pernikahan. Bibirnya berkedut menahan senyuman ketika istrinya telah duduk tepat di sampingnya.

Dia segera menghadap Selena yang terlihat sangat bahagia di sampingnya.

Matanya menatap dalam manik coklat milik perempuan yang sudah sah menjadi istrinya ini.

Sebuah senyum lembut terbit di wajah Shaka, jarinya menghapus air mata haru gadis itu. "Kau cantik Selena," pujinya menatap manik coklat istrinya dengan lembut.

Tubuhnya membeku ketika tangan hangat Selena menangkap tangannya lalu menariknya ke arah bibir gadis itu, Selena menciumnya tangannya lama.

"Kau juga selalu tampan, suamiku," sahutnya balas menatap Shaka membuat senyum Shaka semakin melebar.

Selena memejamkan matanya ketika Shaka mendekatkan wajahnya hingga bibir suaminya menyentuh keningnya lembut.

Tanpa sadar air mata Shaka ikut jatuh, ada rasa haru menyeruak dalam hati pria itu, ada banyak hal yang mereka alami, dan hanya mereka berdua yang tahu betapa beratnya hari-hari itu.