Jaehyun tersadar dari pingsannya, tubuhnya basah sempurna. Ia menoleh keatas, tempat dimana ia terjatuh. Rasanya mustahil selamat setelah terjatuh dari ketinggian empat meter tanpa luka sedikit pun.
"Kembalikan milik ku" Jaehyun segera berbalik setelah suara lembut wanita terdengar dari arah belakang.
Pria itu terpenjak kaget melihat sosok wanita yang berdiri tepat didepannya. Ia berpikir dari mana datangnya gadis ini? bulu kuduk Jehyung bahkan berdiri saat gadis itu menatapnya dengan tajam.
"Si.. si.. siapa kau?"
"kembalikan milik ku, itu bukan milik mu"
"A..a...apa?"
"kembalikan sebelum aku mengambilnya dengan paksa"
"A... ak.. aku tidak mengerti"
"kau yang memaksa ku untuk mengambilkan secara paksa"
Byuur.... suara hantaman ombak kembali terdengar. Bersamaan dengan langit yang berubah menjadi hitam pekat. Ditemani angin dan petir yang terus menyambar, kilat keemasan menjadi pemanis dilautan yang bergelombang.
Gadis itu menyeringai sambil menatap Jaehyun, membuat jatung pria itu ingin keluar dari tempatnya.
"AKU SUDAH MEMPERINGATKAN MU" ucapnya dengan suara lantang yang menggema.
Tangannya ia hempaskan kebawa, membuat ombat besar seketika menelan tubuh Jaehyun. Didalam air yang menggelap, pria itu mencoba untuk bertahan hidup. Suara lantang yang terus meminta miliknya untuk segera dikembalikan, membuat Jaehyun semakin ketakutan.
Nafas yang mulai habis, membuat tubuh Jaehyun perlahan tenggalam kedasar laut yang dalam.
"Aku tidak ingin mati" mata Jaehyun langsung terbuka, ia berenang naik dengan sisa-sisa tenaga yang ia miliki. "Aku tidak ingin mati konyol, setidaknya aku harus tahu apa yang diinginkan gadis itu" batinnya lagi.
Badai besar terjadi, menghantam setiap batu karang yang berdiri kokoh dipinggir laut. Pemandangan mengerikan yang Jaehyun lihat membuatnya berpikir ulang tentang ingin hidup. Jaehyun kembali terperangah melihat sosok gadis itu sedang berdiri diatas batu karang sambil menatapnya tajam. Angin yang berhembus menerpa wajahnya, mengibarkankan rambut panjangnya.
"APA YANG KAU MAU!" teriak Jaehyun
"Milik ku" jawaban singkat yang terdengar menakutkan.
"AKU TIDAK MENGERTI"
Lagi gulungan ombak besar menelan tubuh Jaehyun. Mengerti? Jaehyun mengerti gadis itu yang mengendalikan ombak-ombak itu. Di alam bawah sadarnya, terdengar suara benda jatuh kedalam air. Kembali ia berusaha untuk naik keatas permukaan. Saat ia berhasil naik, kembali ia dikejutkan dengan kehadiran gadis itu. Tubuhnya yang melayangan, setengah badannya yang diselimuti ombak, seakan ombak itu adalah kakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAAT LUAT MEMANGGIL
FantasySuara ombak yang menenangkan hati, biru laut yang menenangkan mata, hembusan angin yang menyejukkan wajah. Sebagian besar orang akan menganggap laut sebagai tempat pulang ternyaman. Tapi, bagi sebagaian orang laut tidak seindah terlihat. Air laut m...