Ricky menaruh satu gelas wine di atas meja setelah ia minum barusan, lelaki itu beranjak dari duduknya membuang gelas yang habis ia gunakan tadi ke dalam tempat sampah, bersamaan dengan wine.
Ricky berjalan keluar dari kamar, lalu menuruni anak tangga perlahan, sampai pemuda itu berada di ruang tamu, Matanya melihat sosok gadis cantik yang kini tengah memasak di dapur.
Beberapa bulan lalu Semenjak ricky wisuda menyelesaikan kuliahnya di China, pemuda itu pindah kembali ke rumah orang tuanya di Korea.
Pemuda itu berjalan menuju dapur melihat sosok gadis yang beberapa bulan ini sudah menjadi kekasihnya walaupun secara diam diam.
Ia berjalan menuju wastafel lalu mengunci tubuh gadis di depanya.
"Che? makanan gua udah siap?" tanya Ricky tiba tiba, membuat gadis itu kaget lalu berbalik melihat ricky sudah berada di hadapanya."u-udah," gugup gadis itu.
Pemuda itu menyembunyikan senyumnya ketika gadis yang bernama chemin malu ia tatap.
"Ky! nanti ada yang liat!" ucap chemin berusaha melepaskan tangan ricky di samping kiri kanan.
Ricky tersenyum, lalu berjalan menuju meja makan.
Chemin memutarkan bola matanya malas, sambil berjalan mengambil makanan ricky yang sudah ia buat. "Silahkan di makan," ucap Chemin, menaruh makanan di atas meja, lalu kembali menuju wastafel untuk mencuci sayuran.
Ricky menatap punggung Chemin, sambil sesekali memakan masakan gadis itu.
chemin, adalah seorang pembantu di rumahnya, gadis itu berkerja cukup lama sebelum ricky pindah ke sini, saat ricky sudah pindah, ia tidak tahu mengapa mencintai pembantunya sendiri, apalagi sekarang ricky satu atap denganya.
Sebelum menyatakan cinta, ricky mencari latar belakang chemin terlebih dahulu, dan sungguh sedikit kaget saat ricky mengetahui bahwa chemin sudah mendapatkan gelar, dan dulunya ia berkuliah di Fakultas Seni Rupa, tapi kenapa chemin berkerja sebagai pembantu di rumah ini?
Apakah karna bayaran di rumah ini dua kali lebih besar? bisa jadi. Dan orang tua Chemin berada di luar kota, latar belakang keluarganya memang sederhana,kedua orang tuanya berdagang menjual makanan cepat saji di sebuah pasar, untuk kebutuhan sehari hari, untuk membiyayai sekolah adik Chemin.
Ricky memakan habis makanannya, lalu segera meminum air yang berada di gelas. "Biar gua yang bersihin," ucap Chemin setelah mencuci sayuran, mata gadis itu melihat Ricky yang baru siap sarapan.
Chemin berjalan mendekati Ricky lalu mengambil piring dan juga gelas.
"Che? lo bisa ke taman belakang?" tanya Ricky, saat Chemin ingin berjalan menuju wastafel.