Pertemuan

57 14 5
                                    

Langkah kaki cepat yang menunjukkan Sang guru killer segera masuk kelas,dan guru itu perlahan membuka pintu dan murid-murid yang tadinya tidak bisa diam berubah menjadi hening.
"Ekhemmm, Selamat Pagi" Ucap pak Adiyan dengan suara serak khas pria.
"Selamat pagi pak" Ujar murid-murid
Di pagi nan indah aku sangat semringah ketika guru yang bersikap lembut kepadaku masuk dengan penampilan cool dan harum yang membuat tenang menyebar ke sudut-sudut ruangan.
"kemarin ada PR tidak?" tanya pak Adiyan
"Ada pak" jawab Serentak seisi kelas
"Kalau begitu siapa yang sudah mengerjakan?"
Aku mengangkat tanganku tanda aku sudah mengerjakan tugas yang pak Adiyan berikan minggu lalu. Namun, ternyata dari seisi kelasku baru aku yang mengerjakan.
"Hanya Maria?" Tanya pak Adiyan pada seisi kelas
Murid yang lain pun hanya terdiam ketika mendapat kata kata mutiara pagi ini dan menerima hukuman atas perbuatan mereka. Ketika mereka sedang dihukum berlari keliling lapangan, aku dipanggil pak Adiyan untuk duduk di sebelahnya.
"Maria jangan pernah berubah ya" Bisik pak Adiyan
"Ah bapak, manusia itu pasti bisa berubah seiring waktu" Jawabku dengan tersenyum sembari menatap lapangan.
"Saya percaya sama kamu, Pasti kamu bisa Maria" Jawab Adiyan sembari menatap Maria.

***

Hari ini adalah hari minggu,hari yang paling ditunggu anak sekolah, hari dimana maria bisa beristirahat dengan tenang tanpamendengar kebisingan kelas.Hari ini maria pergi kepasar untuk membeli beberapa obat-obatan untuk sang nenek dirumah,saat maria berjalan arah pulang kerumah,ia melihat seorang wanita paruh baya terjatuh beserta barang belanjaan nya maria berlari kecil untuk segera membantu membereskan barang balanjaan nya yang jatuh berserakan. maria menghantarkan wanita paruh baya itu ke dekat gang rumah ibu,karna ibu itu tidak mau anaknya khawatir melihat ibunya dihantar pulang oleh orang lain.

"Nak,sampai sini saja gapapa,ibu gamau bikin anak ibu khawatir ngeliat ibu begini.Trimakasih ya nak kamu orang baik semoga kita mendapat kesempatan unntuk bertemu lagi ya"

"Iya bu sama-sama,ibu hati-hati ya."


***maaf ya guys kalo tulisanya masih banyak yang typo, semangat untuk yang lagi sekolahh sehat selalu***

 teacher's little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang