maria mendekat pada jenazah ibunya yang sudah terbujur kaku dan membiru dengan tubuh yang tertutup kain jarik batik.
"ibuu,kok ibu kayak gini sih..tau ga sih bu kalo ibu nglakuin ini tu dosa buu. walaupun aku milih ayah aku akan tetap menganggap ibu itu ibu kandung aku sendiri kok. kenapa ibu malah ninggalin aku dengan cara kek gini bu hiks..hiks. tau ga sih bu ayah baru kehilangan wanita nya di pengadilan kenapa sekarang ayah malah kehilangan wanitanya selamanya hiks..hiks..huaa ibuuu"
maria memeluk ibunya dan berulang-ulang kali mencium ibunya dan tiba-tiba seseorang menarik tangan maria dari belakang dan segera memeluknya erat-erat.
"maria kamu hebat banget, coba liat kamu dapet cobaan lagi" adiyan mengeluarkan sapu tangan dan menitikan air mata karena melihat wanita pujaan nya menangis dan kembali menghadapi kesedihan setelah orang tua nya bercerai"
marria menangis tersedu-sedu hingga membuat baju yang adiyan kenakan basah oleh air mata maria." maria kamu yang kuat yaa,doain aja ibu kamu tenang disana,ibu kamu udah ga sakit lagi.mungkin Tuhan ngasih cobaan ini ke kamu karna Tuhan tau kamu hebat ,kamu kuat,kamu bisa jalanin ini semua sampe akhir" lagi-lagi adiyan tidak bisa menahan kesedihan nya itu terhadap maria dan bertambah deraslah air mata yang keluar dari lupuk mata adiyan.
***
Adiyan mengikuti acara pemakaman ibu maria hingga selesai,ayah maria tidak ikut untuk prosesi pemakaman karena tidak kuat untuk meliat mantan istrinya yang tega menyakiti dirinya sendiri. Adiyan terus menggegam tangan maria dan sesekali memberikan usapan halus pada pundak maria dan mencoba untuk menenangkannya supaya tidak terus-terusan menangisi hal yang sudah terjadi karna adiyan juga pernah diposisi ini ketika ayahnya berpulang saat adiyan masih menjalani masa SMP.
"maria ibumu itu pantas menerima itu ,itu karma karna dia sudah selingkuh dari ayahmu"
"maria biarin aja dia pasti disana tersiksa"
"maria kamu gausah ikut sifat ibumu yang bejat itu"
semua kata dilontarkan orang-orang pada ibu maria namun,,
"Diem kalian semua!! Kalian ga ngerti apa kalo Maria lagi kehilangan ibunya, mungkin memang ibu Maria tidak melakukan kewajiban nya sebagai ibu untuk maria namun ibu maria tetap menyayangi Maria dan Maria tetap menganggap ia tetap ibu kandungnya. Seharusnya kehadiran kalian disini untuk mendukung Maria, nguatin Maria bukan malah jelek-jelekin ibunya. Kalian orang macam apa yang tega nglontarin kata kata buruk buat orang yang baru aja meninggal" bentak Adiyan pada orang-orang yang telah menghina ibu Maria.
"huaa...hiks..hiks, maafin ibu aku ya, kalo ibu aku ada salah sama kalian atau ada hutang yang ibuku belum di bayar. Trimakasih atas penilaian kalian tentang ibuku tapi menurutku dia ibu yang baik, buktinya kalo dia jahat dia ga mungkin mau ngelahirin aku secara normal, dan kemaren waktu sidang perceraian dengan bapak, ibu berusaha buat dapetin hak asuh aku yang berarti ibu mau kalo aku harus dapet kasih sayang ibu" Maria menangis sesegukan sambil memegang kepala nya yang terasa berat karna sedari tadi menangis. Dan tiba tiba
Brukk
Maria tiba tiba terjatuh pingsan di samping adiyan. Maria dibawa ke kamar ibunya, adiyan terlihat khawatir adiyan berusaha untuk membuat maria bangun.
"kamu wanita hebat Maria, aku akan berusaha mendapatkan mu dan aku akan jagain kamu sampe kapanpun dan aku ga akan biarin orang-orang nyakitin kamu. Cukup hari ini adalah hari terakhir penderitaanmu selanjutnya kamu akan bersamaku dan kamu ga akan kenal sama namanya tangisan lagi" adiyan berkata-kata di samping Maria sembari mengusap lembut tangan Maria.
Maria tersenyum dan membuka matanya
Sebenarnya sedari tadi Maria mendengar apa yang adiyan katakan."tadi kak adiyan bilang apa? " tanya Maria dengan suara lemah
" engga, saya gabilang apa apa, makan dulu ya Maria kamu dari tadi pagi blm makan nanti tambah sakit" kata adiyan menyelimur kan pertanyaan maria
"gamau, kalo kak adiyan ga jelasin apa yang kak adiyan tadi omongin! "
" emm.. Saya suka sama kamu Maria, saya pengen punya tanggung jawab buat kamu, saya pengen kamu jadi istri saya... "
" dan kak adiyan bakal jagain aku dari orang orang jahat, dan jauhin aku dari kata sedih iyaa kann" ucap Maria mengejek
"oke saya udah ga usah jelasin ya, berarti sekarang kamu makan ya"
"pengen disuapin ibu kak" kembali air mata maria mengalir tanpa di suruh
"shtt, kamu ga boleh bilang gitu ibu kamu disana udah tenang, doain ibu kamu disana bahagia apalagi disini kamu juga bakal bahagia sama saya"
"dihh, makasih ya kak, sampai saat ini kak adiyan mau nemenin aku, trimakasih buat waktu, tenaga dan perhatian kak adiyan. Tuhan tau aku kuat karna ada orang kayak kak adiyan yang nemenin aku"
"sama- sama Maria, kalo ngomong trus kek gini kapan kamu makan nya. Ayo makan jangan lupa doa dan doain ibu kamu juga ya"
*** sehat selalu,trimakasih buat kalian yang mau baca cerita aku dan nemenin sampe bab ini semangat buat kalian***
KAMU SEDANG MEMBACA
teacher's little wife
RomanceSeorang siswi yang jatuh cinta pada gurunya, namun bukan hanya jatuh cinta sendirian tapi, mereka berdua saling mencintai dan sama-sama ingin membangun masa depan bersama dengan seorang buah hati. itu adalah impian mereka berdua. Mencapai tujuan aka...