June Harrison (Awkwardness)

297 22 5
                                    

Vibe for this chapter :

Vibe for this chapter :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©walkerfiance2024

Flashback (2022)

"Selamat pagi pak! Saya koki baru di restoran ini. Saya akan melakukan yang terbaik!" Semangat June membara lalu membungkuk hormat didepan kepala koki senior hotel bintang 5 itu.

"Ya ya. Baik. Namamu?"

"June. June Harrison pak."

"Okay June. Untuk saat ini, kau akan hanya memperhatikan rekan kerja mu yang lainnya. Ingat selalu akan prioritas yang pertama ialah kepuasan pelanggan terhadap makanan yang kita sajikan. Dan selalu memerhatikan etiket dan kesantunan dalam menyajikan dan melayani pelanggan."

"Baik pak, saya akan bekerja keras. Terima kasih!"

"Ah! Satu lagi. Kau sudah punya pacar?" Tanya si Koki senior.

      June agak kaget, tapi dia ditanya oleh seorang laki-laki yang sepertinya bukan penyuka sesama jenis. Jadi dia tersenyum ramah.

"Uhm.. yaa--- tidak. Saya tidak punya pacar." Jawab June terang terangan.

"Romanoff sepertinya menyukaimu, dia Affiliate Manager. Sangat cantik. Mengapa kau tidak menyapanya. Ha.ha.ha..."

"Maaf?"

"Silahkan bekerja."

---

(Present / masa kini)

      June berdiri di rooftop atas apartemennya. Menyesap beer yang ada di tangannya. Bajunya sudah tidak serapih saat pagi tadi. Dan Ia bersama David. David hanya memerhatikan tingkah laku sahabatnya itu.

"Kau ini kenapa?"

"Aku tidak tahu. Aku merasa tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Apa yang harus aku lakukan seharusnya." Hela nafas berat June menanggapinya.

"Kau tahu apa yang lucu dari dunia ini?"

      Hening.

"Semua orang bisa melakukan apa yang dia inginkan. Apapun itu. Terlepas dari aturan, hukum dan ketentuan. Kita bisa melakukan apapun, saat kita mau. Hanya saja banyak orang yang salah membedakan mana yang baik dan tidak baik. Merampok bank, mencuri perhiasan, meniduri jalang, atau mendonasikan ginjal. Semuanya. Itu hanya contoh. Dan itu membuat semuanya terasa frustrasi." David berpidato.

"Aku-"

"Kau hanya bingung bodoh. Tidak usah terlalu berlebihan. Apa yang kau bingungkan." Jawab David tidak sabaran. Dia harap kepala June tidak sakit jika ia menoyornya. Ia sangat ingin menoyor kepala June. Jujur saja.

"Katlyn." Ujar June.

"Katlyn? Katlyn Romanoff? Kenapa dengan Katlyn? Kau selingkuh dari nya? Kau berengsek ya!"

Rainbow (00liners)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang