Surprise for "Them" (3)

187 20 0
                                    

Vibe for this chapter :

Vibe for this chapter :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©walkerfiance2024

      Mereka terlihat hampir sangat khawatir. Kecuali James, Ryan dan Giselle. James yang terlihat tenang memegang ipad nya tengah melihat berkas rekap dari kantornya. Ryan membaca beberapa file dari tas nya. Sementara Giselle yang menelepon di depan kamar.

      Sungguh. Member basecamp bahkan tidak ada yang pernah melihat Celine dan Peter bersama. Apa itu berarti dua orang itu hanya sebatas ONS? One Night Stand? Right?

"Kau yakin tidak pernah melihat gadis itu bersama Peter?" Tanya Katarina ingin tahu kebenarannya.

"Aku sangat yakin, Peter bahkan tidak pernah sepatah kata pun menyebutkan nama gadis itu. Kau tahu nama nya James?" Demian memastikan James tahu dengan namanya.

      James yang diminta jawaban terlihat melihat sekelilingnya. Semua mata tertuju padanya, "Celine. Peter mengatakan itu saat aku menahannya  sebelum berbincang dengan gadis itu."

"Celine? Aku tidak tahu siapa itu." Ujar June jujur.

"Yap! Benar. Sangat aneh jikalau kau mengenal nya, June. Demian yang teman semasa JHS saja tidak tahu." David menoyornya.

"Holly, kau baik saja?" Tanya Lucy melihat Holly yang sedari tadi melamun. Holly agak sedikit terkejut, Ia tersenyum tipis.

"Aku baik saja, kita tunggu Peter saja kalau-kalau dia bisa kita ajak bicara. Cio dan Julia sudah kelelahan, jujur saja aku juga. Terima kasih sobat." Jawab Holly memeluk Lucy manja. Lucy tersenyum memeluk balik Holly, merasa kalau Holly perlu di hibur.

"Yvonne dan Jayden kemana? Kau tidak melihat mereka?" Tanya Holly menyadari kalau mereka tidak ada di kamar ini.

"Yvonne tadi mengatakan kalau ia pergi ke ruang keramiknya. Ia kelihatan sangat sibuk." Jawab Katarina.

"Bagaimana dengan Jayden?" Tanya Lucy, matanya menatap Demian yang ada didepannya.

"A-aku tidak tahu. Mungkin ke luar."

"Apa dia baik-baik saja?"

"Lucy dia bukan bayi. Tentu saja dia baik-baik saja." Canda June menanggapinya, "Dia baik-baik saja."

"Peter." Lirih Giselle yang sudah selesai dengan teleponnya. Terdengar jelas ke semua orang yang ada di dalam kamar. Terlihat Giselle menepuk -nepuk bahu Peter sedikit memberikan semangat saat masuk kedalam kamar. Kamar itu milik July dan Lucy.

      Mereka bersikap tenang namun pandangan mereka terfokus pada Peter. Cio dan July terlihat tidak mengantuk melihat Peter sampai dikamar itu. Holly masih terlihat bersandar ke bahu Lucy.

"Kau baik-baik saja?" Ujar Katarina lembut. Meskipun dia sering kesal dengan Peter. Ia tetap saja menganggap Peter sobat baik yang harus Ia lindungi.

"Ya. Jangan khawatir." Jawab Peter.

Rainbow (00liners)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang