[REVISI]
"Ciciii, mau kiss duluu,"
"Ini Ci, pake helmnya dulu. Sini, dedel pakein,"
"Ci, cici kerumah sakit sekarang ya ci"
"Adel, Ci.. "
Ingat ini cuman cerita fiksi ya!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- - - -
Di pagi yang cerah, Adel masih tertidur lelap dengan selimut melekat di tubuhnya itu, di kamarnya yang didominasi dengan warna abu-abu, dengan hiasan lampu biru diatas ranjang, dihiasi poster-poster Anime dan tulisan-tulisan juga beragam barang ala cewek-cewek tomboy.
Di dapur
Di dapur, suasana sibuk seperti biasa. Gracia, seorang wanita paruh baya dengan rambut dicepol rapi, sedang menyiapkan sarapan dengan dibantu oleh putri sulungnya, Shani. Shani, yang selalu tampil rapi dan teratur, mengenakan celemek berwarna pink dengan gambar kelinci lucu di depannya.
"Cici Dedel belum bangun?" Tanya Mami sambil memotong buah.
"Kayanya belum, Mam. Palingan masih mendengkur di bawah selimut tebalnya," jawab Shani sambil tersenyum.
Mami menghela nafas panjang. "Bangunin Dedelnya gih Ci, udah jam 6 nanti telat lagi Dedel ke sekolahnya," pinta Mami sambil melirik jam dinding berbentuk ayam.
Di kamar Adel, suasana masih sunyi. Pintu terbuka perlahan, dan Shani masuk dengan langkah hati-hati. Adel, yang tubuhnya terbungkus selimut seperti ulat kepompong, tampak masih terlelap.
"Dedel bangun yok," panggil Shani dengan lembut, namun Adel hanya menggeliat sedikit dan kembali tenggelam dalam mimpinya.
Shani menggelengkan kepala dan memutuskan untuk membuka tirai jendela. Cahaya matahari langsung menerobos masuk, menyilaukan wajah Adel.
"Eughh," suara lenguhan terdengar dari Adel saat Cicinya membuka tirai jendela, membuat matanya silau. Dia menutup wajahnya dengan selimut, berusaha melindungi diri dari cahaya yang mengganggu.
"Dek, ayo bangun," ucap Shani lembut sambil mengelus kepala adiknya yang masih tertutup selimut.
"5 menit lagi, Cii...," ujar Adel sambil menutup mata kembali dan mencoba menarik selimutnya lagi.
"Ehh, kok tidur lagi? Ayo bangun, mandi, udah jam 6 loh, Dek. Nanti kamu telat ke sekolahnya."
"Iya, iya, Ci. Dedel bangun," kata Adel mulai mendudukan dirinya.
"Nah gitu dong! Yaudah Cici tinggal ya."
"Ciciii, mau kiss duluu," Pinta Adel kepada Shani.
"Ihhh gemes banget dedeknya Cici, sini-sini Cici kiss," Ucap Shani lalu mendekat ke arah adiknya.