Prolog

19 3 2
                                    

Happy reading guys

"Fatiiiiih, ihh usil banget si udah doong kan jadi berantakan nanti" kesal Renjana karena sedari tadi Fatih terus saja memainkan rambut panjang renjana yang di kuncir kuda oleh Buna.

"Hahahaha, iiiihaaa kaya buntut kuda" tawa Fatih pecah sambil terus memegangi rambut Renjana.

"Fatih!! Lepas gak!" ucap Nurhaliza ngegas dengan tatapan tajam melihat Fatih yang terus saja mengusili renjana dan tidak pernah ketinggalan buku yang di gulung untuk dijadikan alat memukul agar Fatih berhenti mengganggu Renjana.

Siti Nurhaliza Azzurri merupakan salah satu sahabat renjana yang baik hati, renjana memiliki 2 orang sahabat yang satunya lagi bernama Riska Aprilia, mereka selalu menjadi tameng ketika renjana diusili temannya, ya seperti saat ini contohnya.

"Tih lu mau ini? Hah?!" Ucap Riska seraya menunjukkan kepalan tangannya untuk meninju Fatih.

Fatih yang merasa terancam pun langsung lari secepat kilat, namun itu tak berlangsung lama karena liz5a langsung mengejar dan memukul-mukul Fatih.

"aduh duh, aduh sakit Za, ampun Za ampun" pekik Fatih kesakitan karena dipukul tanpa ampun oleh Nurhaliza.

"Bodo amat, emang enak, mangkanya jangan jail jadi orang" ucap Liza sambil memukul Fatih.

Renjana yang merasa menjadi pusat perhatian pun langsung saja mengajak kedua sahabatnya untuk jajan, agar sahabatnya berhenti memukul fatih, kasihan juga si fatih pikir renjana.

"zaa udah za, yuk jajan di warung batak, beli real good beku sama cireng isi di SD sebelah" ajak renjana pada kedua sahabatnya.

"Yuk" sahut Liza dan Riska bersamaan.

Saat mereka bertiga sedang berjalan menuju warung batak tiba-tiba saja ada tiga orang laki-laki yang tidak lain adalah teman sekelasnya yaitu Faisal, Arya dan Riski. Ternyata mereka bertiga sedari tadi mengikuti Renjana, Riska dan Liza.

🌷🌷🌷

"Takdir itu memang tidak ada yang tau, kamu jatuh sama siapa di hari apa dan jam berapa itu juga sudah Allah rencanakan" ucap pak Andi dengan tatapan mengejek ke arah Riska dan Renjana yang baru datang ke kelas selepas melaksanakan sholat ashar.

"Jangan gitu deh pak" ucap Renjana sedikit ketus.

"Tapi memang benar" ucap pak Andi menambah kekesalan Renjana dan Riska.

🌷🌷🌷

"Semoga tuhan selalu melindungi senyummu dan hatimu, aku adalah orang yang selalu senang melihatmu baik-baik saja"

~Hafizh Al Kahfi~

🌷🌷🌷

"jadilah wanita yang mahal,
yang diinginkan semua orang
namun hanya satu yang mendapatkan"

~Renjana Karisa Mulan~

🌷🌷🌷

"Apapun yang sudah ditakdirkan untukmu tidak akan menjadi milik orang lain"

~Siti Nurhaliza Azzurri~

🌷🌷🌷

"Ternyata aku benar benar salah, cinta yang kukira akan selamanya itu ternyata hanya untuk sesaat"

~Riska~

🌷🌷🌷

"Saling mengagumi namun hanya Allah yang tau"

~Author~


Kalian tau cerita ini dari mana?

Ini cerita pertamaku ya guyss jangan di bully yaa hehehe

Maaf kalau ada salah kata atau typo (tolong tandai typo di kolom komentar yaaa)

Maaf juga kalau ada kesamaan dalam nama karakter, tempat dan alur cerita tapi ini beneran ga plagiat yaa karena ini berdasarkan kisah nyata seseorang.

Ini semua murni pikiranku sendiri, tidak plagiat dan dilarang plagiat yaa.

Ambil baiknya buang buruknya ya guyss.

Maaf yaa semuaa, judulnya aku ganti, karena setelah dipikir-pikir judul sebelumnya "Mas Lauhul Mahfudz" terlalu cepat sepertinya untuk author hehe, jadi diganti dengan judul "Ujian Iman" karna memang sangat menguji iman😅

Kasih kritik dan saran di komen yaa guyss

Komentar yang positif ya guyss, kasih tau yaa kalau ada salah salah kata biar bisa diperbaiki😊

Thanks for reading🌷

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ujian Iman [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang