27 || Rona merah jambu

164 9 0
                                    

Mari hidup lebih lama di dunia Jimin. Walau aku tak tau pasti apa dunia mengizinkan hal itu.

__Taehyung, Rintik-Riuh.

***

2 hari sudah berlalu, tepatnya pada hari minggu Jimin telah siuman. Kali ini bukan teman-temannya yang dia temui disamping, namun tak lain Kim Taehyung yang tertidur disana.

Kini Taehyung tengah keluar sebentar untuk mencarikan dokter saat melihat saudaranya itu sudah sadar. Dengan celingak celinguk kesana kemari dirinya berharap menemukan dokter disana, selalunya ada satu dokter yang berjaga. Tapi sejak tadi pemuda itu belum menemukan satupun dokter, mungkin mereka sedang sibuk pikirnya.

Ditengah pencariannya, tiba-tiba saja tangannya ditarik oleh seseorang ke sebuah ruangan. Taehyung meracau, namun setelah melihat sosok yang menariknya dia terdiam.

"Ibu?"

Hyeri tersenyum lebar kearah putranya dan segera memeluk pemuda itu, "Ibu sangat rindu, Taehyung. Apa kau tak apa setelah kejadian itu?" Tanyanya sembari mengecek seluruh anggota tubuh Taehyung.

Pemuda itu menggeleng lalu menepis pelan tangan Hyeri, "Ibu kenapa disini?"

Dia tau ibunya kini tengah menjadi tersangka yang tengah di incar pihak kepolisian dan dia yakin tak ada yang mengetahui bahwa wanita itu sedang berada disini.

Hyeri menangkup kedua pipi putranya, "Kau harus ikut ibu. Kita pergi dari sini ketempat yang jauh, yang membuat kita bahagia. Kau, ibu, dan mas Hyunwoo." Ajaknya namun segera mendapat gelengan dari Taehyung.

"Aku tidak mau!"

Penolakan tersebut lantas mendapat tatapan kebencian dari sang ibu. Hyeri nasib berusaha membujuk putranya tersebut untuk pergi bersama dia, tapi Taehyung tetap teguh pada pendiriannya tak ingin ikut dengannya.

"Kumohon bu. Kali ini biarkan aku memilih jalan hidupku sendiri." Ucap Taehyung penuh pengharapan.

"Kau keras kepala Taehyung! Kau kira bagaimana kau bisa hidup tanpa ibu? Kalau kau ikut bersama ibu, kita akan bahagia bersama."

Kali ini Taehyung tidak ingin mengambil keputusan yang salah lagi. Sudah cukup dirinya salah dalam membenci Jimin, Kini dia tak ingin membuat kesalahan dengan mengikuti ibunya yang jelas-jelas bersalah dalam kasus kejahatan.

Taehyung menggenggam tangan ibunya dengan lembut, "Ibu pergilah, aku tak mau ada yang melihat ibu. Bagaimana pun aku akan hidup disini mandiri, tanpa harus merepotkan ibu lagi." Ujarnya lembut.

"Kenapa Taehyung?! Kenapa kau tidak mau ikut bersama ku? Apa karena anak sialan itu, Jimin?"

"Bu, aku sadar Jimin tak pantas dibenci. Aku akan berada disini mencoba menebus semua kesalahan ku untuk Jimin, kalau ibu mau pergi maka pergilah."

Hyeri menatap putranya tak percaya. Ternyata usahanya untuk membawa Taehyung tak membuahi hasil sama sekali. Putranya itu keras kepala dan tak ingin meninggalkan kota ini.

"Ibu akan menunggu mu."

Hyeri memberikan selembar kertas ditangan Taehyung, "Ibu menunggu mu disina. Pergilah apabila kau berubah pikiran. Dan ingat Taehyung... "

Ending [Vmin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang