Sebuah vibrator berukuran besar dengan sedikit gerigi disetiap sisinya membuat mata mia terbelalak namun rasa gatal pada bagian tubuhnya membuat ia hanya bisa setuju.
"Gw akan pakaikan topeng kelinci ini dan vibrator tapi ingat jangan membantah". Ucapnya
Arga mulai mendekati mia dan mulai melebarkan kakinya hingga gua merah yang masih berisi sperma miliknya begitu menggiurkan.
"Ouhhh sakit ahhh".
"Tuann eughh gatal". teriak mia sesaat vibrator besar itu menerobos gua hangatnya hingga semuanya tertanam sempurna disana lalu tidak lupa arga memakaikan sebuah topeng kelinci dengan kuat hingga tidak mudah lepas
"Nurut apapun permintaan gw". Ucap arga yang mulai memperbaiki pakaiannya dan menyetir mobilnya keluar dari gedung
Arga berjalan menjauh dari gedung dan menatap mia yang tengah terenga engah karena merasakan sesuatu besar mengganjal disana namun sesaat kemudian desahan terdengar di telinganya.
"Ouhh tuan ahhh ini bergetar". Mia mulai membuka kakinya lebar menghadap kedepan membuat arga dengan sempurna bisa melihat.
Arga menyetel vibrator dengan kecepatan maksimal membuat mia kewalahan bahkan tangan lentiknya mulai memainkan gunung besar miliknya dan sesekali memilinnya.
Mobil itu kini memasuki sebuah jalanan yang mulai begitu ramai dan arga mulai menurunkan kaca mobilnya tanpa lupa ia menguncinya dari dalam.
"Ini tugas pertama lo, sekarang lo goda semua pengguna jalan dengan tubuh seksi lo". Ucap arga
Mia tersentak sejenak namun ia memilih melakukan apapun permintaan arga Karena dengan ini semua ini dirinya bisa terbebas dari keluarga toxicnya itu.
Lampu merah mulai terpampang jelas membuat arga harus menghentikan mobilnya dan beberapa pengguna kendaraan motor ataupun mobil memandangi ke dalam mobilnya karena pemandangan yang begitu luar biasa.
"Goda mereka". Mendengar perintah itu ia langsung membalikkan posisinya menjadi menghadap mereka membuat gua yang becek sperma dan vibrator bergetar itu terlihat begitu jelas.
"Ouhhh tolong hancurkan aku eughh".
"Ahhh ahhh tolong gatal".
"Hisap nipple ku yang begitu nikmat ini". Ucap mia sambil menyodorkan payudaranya membuat mereka langsung memerah dan melirik ke arah asetnya yang menggembung sempurna.
Arga langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh karena lampu telah hijau membuat mereka semua kehilangan jejak arga dan mia dengan cepat.
"Tuan ahhh gatal sekali tuan". Ucap mia sambil meremas payudaranya
"Buka topeng". Mia langsung melepaskan topeng itu dan melemparnya sembarangan arah.
Arga mengendarai mobilnya menuju pegunungan dan ia langsung memarkirkan mobilnya di sebuah tempat yang begitu sepi,Mia di gendong menuju sebuah gubuk tua di tengah hutan dengan keadaan naked dan vagina yang masih bergetar hebat.
Gubuk yang terlihat sudah terbengkalai itu sudah dipastikan bahwa tidak ada warga yang pernah datang kesini kecuali para petani yang akan pergi ke sawah sedangkan hari sudah mulai gelap tentunya ini menjadi jackpot bagi arga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy slave
Short StoryAku punya satu komedi, Bukannya sangat lucu seorang anak yang diperlakukan kasar bahkan dipukul setiap hari dan dipaksa bekerja untuk melunasi hutangnya ke puluhan rentenir. Tapi aku memiliki suatu rahasia yaitu memiliki hasrat seksual yang tinggi m...