Mia terbangun dengan tubuh yang lengket dan berbau khas sperma sedangkan ia tidak melihat arga di sekitarnya hingga suara lonceng terdengar mendekatinya.
"Sudah bangun baby".
"Tuan,seluruh tubuhku rasanya gatal dan ngilu". Ucap mia yang berusaha bangkit dari tidurnya
"Gw mau lo jadi pet buat mansion ini karena besok ada hari spesial". Arga menghampiri mia dan menarik rambutnya hingga kebelakang
"Baik tuan perlakukan saja sepuas anda". arga yang mendengar itu langsung melepaskan rambutnya dan mia terbatuk
batuk"Hari ini bersihkan dirimu nanti ada maid yang akan memandu". Arga pergi begitu saja meninggalkan mia yang masih terdiam di atas kasur
Para maid mulai memasuki ruangan dan beberapa di antaranya membersihkan ruangan serta menuntun mia ke toilet untuk membersihkan badannya,Maid mulai membalurkan sabun yang memiliki bau bunga itu dan membersihkan setiap inci tubuh mia tanpa terlewat sedikitpun.
"Hari ini nona akan memakai baju ini". Ucap maid yang ntah dari mana datangnya membawa kotak berwarna hitam pekat itu
"Baiklah".
Mia akhirnya menjadi lebih segar dan langsung dibantu ke arah meja rias untuk di makeup serta memakai baju yang telah arga siapkan,mia sesekali melirik ke arah para maid yang tengah memandanginya dengan tatapan kosong tentunya membuat mia tidak nyaman.
"Kenapa kalian memandang aku dengan aneh seperti ini?". Ucap mia dengan berani namun bukannya menjawab pertanyaannya beberapa maid langsung pergi begitu saja dan hanya menyisakan dua maid yang tengah membantunya bersiap
"Nona harus berhati hati dengan pertanyaan itu untuk kedepannya". Ucap maid itu sambil menatap wajah mia dengan lekat
"Perkenalkan nama saya dinda dan dia andini kita berdua adik kakak serta kebetulan bisa bekerja bersama disini".
Dinda terlihat begitu cantik apalagi dengan wajahnya yang mungil tentunya membuat siapa saja tertarik kepadanya dan andini terlihat begitu pendiam meskipun begitu wajahnya tidak kalah cantik.
"Semoga kita bisa berteman lebih dekat kedepannya". Ucap mia dengan senyuman khasnya dan mereka berdua hanya tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya lagi
Andini mulai membantu mia untuk memakai bajunya meskipun mia hanya terdiam karna jujur saja ini tidak bisa dibilang baju.
"Payudara ku besar sekali apalagi kemarin di suntik". tuturnya dalam hati
"Tuan arga meminta untuk nona juga memakai ini".
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy slave
Short StoryAku punya satu komedi, Bukannya sangat lucu seorang anak yang diperlakukan kasar bahkan dipukul setiap hari dan dipaksa bekerja untuk melunasi hutangnya ke puluhan rentenir. Tapi aku memiliki suatu rahasia yaitu memiliki hasrat seksual yang tinggi m...