[ budayakan follow terlebih dahulu sebelum membaca-!! ]
WARNING ⚠️
[ terdapat umpatan kasar di dalamnya, jadi mohon untuk bijak dalam membaca. ambil baiknya, buang buruknya❗]
______________
- Tentang dua orang yang sama sama suka namun ragu untuk m...
Minal aidzin wal faidzin semuaaa, maafin aca kalo ada ketikan aca yang bikin hati kalian potek💔
Telat gapapa kali ya, daripada ga sama sekali kan.
Maaf baru bisa up, karna....
Males😭🙏
VOTE SAMA KOMENNYA MANA?? makin males up kalo ga rame😔👊
ayolah, jangan jadi siders pren. hargai usaha aku sebagai penulis🤗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
di AU udah sampe part 60 pren, jadi langsung aja follow ig aku yaww
Happy reading 💗
Mata Chloe yang awalnya tertutup kembali terbuka, setelah hampir 30 menit gadis itu tidak sadar kan diri setelah kejadian kemarin.
Cahaya yang masuk membuat Chloe kembali memejamkan matanya. Semua orang yang berada di ruangan langsung menghampiri gadis itu dan mulai melontarkan berbagai pertanyaan yang membuat kepala Chloe kembali pusing.
"Chloe, kita kerumah sakit aja ya?" tanya Naria kepada Chloe yang masih terbaring lemah
Chloe menggeleng "Chloe gapapa ma."
"APA YANG GAPAPA?" tanya Naria
Chloe yang mendengar itu hanya melontarkan kekehan kecil.
Keheningan datang menyelimuti seisi ruangan, sampai dimana Fauzan teriak saat melihat Chloe duduk dibantu Naria
"Chlo!!" Teriak Fauzan sambil melangkahkan kakinya berjalan menghampiri Chloe.
"tadi lo kenapa?" tanya Raven
"eeeeee anu, itu, apa ya hehe"
"kalo ditanya tuh jawab yang bener!" ucap Raven kesal
"santai dong, itu.." Chloe menggantung ucapannya, dirinya kembali memikirkan alasan apa yang harus dia gunakan.
"emang tadi gw ngapain?" tanya Chloe
"cosplay reog." jawab Fauzan dengan santai
"yaudah, cosplay reog berarti."
"cari jawaban yang bagus dikit anjing, keliatan banget bego nya." ucap Raka, Chloe yang mendengar itu hanya melayangkan tatapan tajam ke arah Raka.
"jawab yang bener, lo kenapa!??" tanya Raven sekali lagi
"ada hubungannya sama obat ini pasti, jawab jujur." ucap Fauzan dan langsung mencari obat itu di kantong celana nya
