ORANG ANEH (Delshel)

540 35 3
                                    

Adel pov
______

Hai nama gw Revadel Natio, malam ini gw mau ngeluh soalnya pendapatan gw selama satu bulan ini menurun. Kerja jadi seorang driver, gaji pas pasan,Ella anak gw masih sekolah. Istri, halah baru kemaren gw cerai gegara dia selingkuh ama bos kantornya.

Emang salah gw sih dari awal yang udah miskin. Mau minta bantuan dari ortu gw juga malu. Tapi gw ga boleh ngeluh, emang tanggung jawab gw jadi kepala keluarga saat ini.

Saat gw pulang dari kerja tiba-tiba pandangan gw kabur alhasil gw ga fokus nyetir mobil. Hingga pada akhirnya gw menabrak seseorang yang hendak nyebrang.

Brakk

"Siall!!"

Adel pov end
______________

Adel langsung saja turun dari mobil dan menghampiri orang yang tak sengaja ia tabrak tadi.

"Mbak...mbak nya gapapa??" Panik Adel sambil membantu seorang wanita untuk duduk.

"Mas, mas nya gimana sih!! Awwsss..." Wanita itu merasa kesakitan dibagian kaki kanannya.

Adel bingung saat ini, dia harus apa sekarang. Saat ini dia panik karena wanita yang tak sengaja ia tabrak ditambah dia khawatir dengan anak semata wayangnya yang ia tinggal sendiriam dirumah.

"Mass tanggung jawab dong, bukan diem gitu!!" Sahut Wanita itu.

"Ehh iyaa maaf. Saya antar kerumah sakit aja gimana?"

"Nggak, ga perlu...! Saya ga butuh pengobatan rumah sakit."

"Lah gimana sih ni cewe ck." Batin Adel.

"Trus mbaknya mau saya tanggung jawab gimana..."

"Obati trus rawat saya dirumah!!" Pinta wanita itu. Sontak Adel yang mendengar pun kaget tak faham.

"Maksut mbak nya??"

"Pokoknya kamu yang obati luka aku sama rawat aku sampai sembuh titik!"

"Duhh mbak mon maap nih yee...kenapa ga sekalian aja dirumah sakit yang pengobatannya lebih memumpuni. Saya bakal tanggung jawab kok sama biaya pengobatannya."

Logis memang apa yang diucapkan Adel itu.

"Nggak! Nggak mau tau pokoknya kamu yang harus obati!!"

"Ujian apa lagi ini ya tuhannnn." Batin Adel berteriak.

Adel yang malas berlama lama untuk debat pun memilih mengiyakan saja, yang terpenting sekarang adalah Ella bocil ingusan.

"Ya udah okey fine...saya antar kerumah kamu, tapi sebelum itu saya mau jemput anak saya. Dia sendirian dirumah." Wanita itu hanya menggangguk dan Adel membantu wanita itu masuk kemobilnya.

"Ga tau lagi dah masalah apa yang gw dapet malam ini, untung gw duda jadi ga bakal ada perang." Batin Adel.

Sesampainya diapartemen, Adel langsung saja masuk untuk mencari keberadaan anaknya.

"Ella mana dah dikamar kok ga ada sih!!" Gumam Adel yang panik.

"ELLAAA!! ELLA!!!"

"Astagaa papi...!! Papi kenapasih teriak teriak!?" Kesal Ella yang baru saja keluar dari kamar mandi. Namun saat Adel berbalik melihat anaknya, ia pun kaget dan langsung menghampiri Ella.

"Ella? Ella wajah kamu!?" Adel melihat wajah anaknya yang lebam seperti bekas pukulan.

"Ella gapapa pi...papi jangan lapor kesekolah ya, Ella takut kalo Ella bakal dikeluarin dari sekolah."

Adel merasa terpukul mendengar ucapan anaknya itu. Ia merutuki nasib nya yang menjadi miskin, hingga anaknya selalu ditindas oleh temannya yang memiliki derajat anak orang kaya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OS JKT48 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang