Setelah menghapus sekitar enam pesan, yang tidak dia selesaikan satu pun, Dome akhirnya meraih ponselnya dengan kedua tangannya agar lebih tegas dan mengirimkan pesan ke sahabatnya.
Keragu- raguannya membingungkan bahkan bagi dirinya sendiri, tapi dia mengabaikan peringatan di kepalanya dan atas peringatan itu, dia mengambil langkah pertama untuk melakukan apa yang dia inginkan sejak lama ga
Givv
Hai sob!, bagaimana hasilnyaDome(Wolfii)
Hanya sedikit mendapatkan hukuman 😢, bagaimana dengan mu?Givv
Tenang , papi gulf bisa membantu ku meyakinkan don jongcheveevat agar tidak menghukumkuDome(Wolfii)
Aku iri dengan mu :)
Papa hampir saja menyabut nama belakang kuGivv
Kalau aku sudah tau Mr.Metawin Ps, Anda menyapa saya ñggDome(wolfii)
Apa!, aku tidak memiliki banyak waktu untuk mengirim mu pesan, cepat datang kerumah ku , dan jangan membuat masalah, aku memberi tahu Appa bahwa kami akan mengerjakan tugas bersama,karena alasan itu saja dia setujuGivv
Ada apa, katakan sesuatuDome(wolfii)
Itu....?Givv
Katakan atau aku tidak akan pergiDome(wolfii)
Aku sudah memutuskan untuk mencari papahkuGivv
Aku segera kesanaDome menghela nafas dengan gelisah dan mengembalikan ponsel ke tempat semula
Hukumannya belum sepenuhnya berakhir, dan... katakanlah dia "meminjam" ponselnya secara diam- diam dari Win, tapi bagaimanapun, kekhawatirannya bukan karena itu... sebenarnya, dia bahkan tidak tahu kenapa, tapi dari hari awal ketika dia berbicara dengan pamannya dan mengungkapkan pemikirannya tentang ayahnya untuk pertama kalinya,Dia merasa cemas, dan dia tidak tahu apakah itu baik atau buruk.
Win sedang tidak ada di rumah, jadi dia merasa bebas untuk menuruni tangga sambil melamun.
Dia merebahkan dirinya di sofa besar menunggu sepupunya, dan dalam waktu kurang dari sepuluh menit, pria berambut coklat itu sudah berada di depan pintu.
Dia mengundangnya masuk; Mereka menyiapkan makanan ringan di antara mereka berdua dan juga minuman. Mereka berbaring di sofa yang nyaman sambil makan dan mengetik di komputer
" apa kamu yakin dengan hal ini? "Tanya given
Dome yang mendengar itu mengangukan kepalanya sebagai jawaban nya
Jika beberapa detik yang lalu ia merasa ragu, kini dengan laptop di pangkuannya dan sepupunya di hadapannya sedang menatap ke arahnya
Dome menghela nafas mengumpulkan keberanian nya mengetik nama papahnya secara perlahan dan akurat
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa¿, Apa Itu Brightwin?
RomanceDalam batas-batas patah hati terletak rahasia yang mengancam akan merobek kain takdir. Cerita Bright, Win, dan Dome terhibur dengan untaian rasa sakit, kebohongan, dan penebusan, menciptakan permadani emosi yang menantang pada saat yang bersamaan. B...