KETOS DI HATI [JICHEN CHENJI] BERSAMBUNG

7

"jangan gangguin gue lagi dasar bangsat!"ucap beomgyu yang sedang membela dirinya, ia mencoba melepaskan tangannya dari cekalan tangan lee hyun

"Kalo gue ga mau?"tantang lee hyun dengan senyumannya yang memuakkan bagi beomgyu

"Gue bakal—"ucapan beomgyu terpotong oleh ucapan lee hyun

"Apa!? Lo bakal ngaduin gw ke cowok lo itu!?, atau mau pukul gue!?"bentak lee hyun membuat beomgyu terdiam

"Udah berapa kali gue bilang kalo gue cinta sama lo beomgyu!!, ga bisa ya lo ngasih kesempatan satu kali lagi buat gue!, apa harus gue hamilin lo dulu hah!?"

"Akk...lepasin tangan gw lee hyun"

Detik itu juga beomgyu melihat lee hyun yang tersungkur kelantai karena ulah jisung—mantannya.

"Lo gapapa kak?"jisung bertanya pada beomgyu yang tampak terlihat sedang kesakitan

"Sakit"rintih beomgyu

Jisung dan beomgyu memang pernah menjalin hubungan kekasih saat jisung masih menginjak kelas satu smp dan beomgyu dua smp.

Tapi semua sudah selesai. Sudah tidak ada apa-apa lagi diantara mereka dan hanya ada kata teman saja diantara mereka berdua.

Berbeda dengan lee hyun yang masih sangat terobsesi untuk memiliki beomgyu, ia menjadi lebih terobsesi lagi saat tau bahwa beomgyu sudah menjalin hubungan dengan yeonjun temannya sendiri.

"Bangsat!, bocah ingusan kayak lo berani-beraninya nendang gue!?"lee hyun berdiri dihadapan jisung

"Buka mata lebar-lebar bang, muka ganteng begini dibilang bocah ingusan"

Tanpa membalas kata-kata jisung, lee hyun langsung mengayunkan tangannya untuk meninju orang didepannya.

"Anjing juga ya lo"balas jisung

Akhirnya adu fisik diantara mereka tidak terhindarkan lagi.

Untung saja chenle dan yeonjun datang dan segera melerai keduanya, chenle sempat terkena serangan dari lee hyun karena mencoba memisahkan kedua orang tersebut.

Beomgyu yang ketakutan memeluk yeonjunnya.

"Jangan ganggu gue le, orang bego itu harus di tonjok mukanya yang sok itu"ujar jisung saat chenle menariknya pergi dari hadapan lee hyun dan entah membawanya kemana

Mendengar itu chenle melepaskan tangan jisung, dan kini mereka berhadapan.

"lupa? Park jisung punya janji sama lee chenle nggak akan bikin masalah lagi."

"Maaf"ujar jisung yang merasa bersalah

"Nggak dimaafin"mendengar hal tersebut jisung memeluk chenle

"Maaf maaf janji ga diulangin lagi"ucapnya

"Lepasin dulu jisung"

"Gamau, maafin dulu"jisung malah semakin mengeratkan pelukannya

"Ya"jawab chenle

"Di maafin?"jisung memastikan

"Iya"ulang si manis

"Masa"iseng jisung, ia melepaskan pelukan mereka

"Iyaa!"oke chenle mulai kesal

"Yang bener?"

"Yaudah ga jadi jalan"chenle membenarkan almamaternya lalu pergi meninggalkan jisung

Jisung hampir lupa kalau hari ini mereka akan pergi berdua.

"Ehh!? iya bercanda!, maaf yaa maaf!"jisung mengejar chenle yang mulai menjauh