Satu

7 0 0
                                    

Sebuah mobil hitam mengkilap bersih dengan lambang empat lingkaran menyatu dibawah plat nomor, memasuki parkiran sekolah. Dari dalam keluar dua orang siswa terbalut seragam putih abu abu dan jaket kulit hitam di pundak gadis cantik serta kacamata hitam menutupi mata laki laki tampan yang menjadi kebanggaan SMA Bina Bangsa. Keduanya sama sama baru selesai melaksanakan misi yaitu mengikuti perlombaan tingkat kabupaten atau kota. Mereka diminta pagi pagi datang untuk diberikan penghormatan oleh kepala sekolah karena berhasil meraih juara satu setiap berlomba. Darren dan Reyna, mereka berjalan menyusuri koridor dengan disaksikan puluhan pasang mata, sorot mata kagum membawa mereka sampai ditempat tujuan. Semua anak tidak berhenti memuji kedua siswa paling populer di SMA Bina Bangsa.

"CONGRATULATION DARREN DAN REYNA, Bapak sangat bangga memiliki murid cerdas bertalenta seperti kalian." Ucap Pak Raman dibalas senyuman ramah Darren sedangkan Reyna memutar bola mata malas, dalam hati ia merutuki temannya yang kini sedang asik bercengkrama bersama manusia suka ikut campur urusan orang lain.

"Reyna, Bapak ingin berbicara dengan kamu."  wajah Pak Raman terlihat serius, sebagian besar menampilkan mimik khawatir akan sesuatu. "Bapak dengar kamu dan kelompok kamu masih sering melakukan perkelahian?" Reyna memijat pelipis mata, tidak sama sekali terlintas dikepalanya untuk menjawab pertanyaan itu.

"Reyna... sejujurnya Bapak khawatir sama kamu, walaupun kamu tidak membawa nama sekolah kita, tapi hal buruk bisa terjadi sama kamu nak." 

"Bapak cuma ga mau kam----"

"Bapak ini cuma takut saya mati dan ga akan ada penerus untuk ikutin semua perlombaan kan?" Cetus Reyna kasar, ia tidak menyukai perkataan Pak Raman yang terlalu bertele-tele. Ia tahu bahwa laki laki paruh baya didepannya memiliki ambisi untuk terus membuat SMA Bina Bangsa menjadi sekolah terunggul. Darren menggegam tangan wanita disampingnya, sekuat tenaga memberi isyarat agar tidak mengeluarkan kata kata lebih menyakitkan lagi, mau bagaimanapun Pak Raman guru, dan harus dihormati.

Reyna tersenyum puas melihat pria dihadapannya mati kutu, sudah jelas bahwa ia hanya diperalat oleh sekolah ini. "Diam kan Bapak." Ucap Reyna sarkas. "Tenang, saya gak akan pernah mati sampai saya mendapatkan apa yang menjadi hak saya!"
Setelah berucap kata ambigu tadi, ia keluar membanting pintu dengan kencang meninggal Darren dan Pak Raman diruangan.

"Saya akan berbicara dengan dia Pak, maaf atas tingkah laku nya." Ucap Darren merasa bersalah "Saya permisi."

Kepergian dua murid primadona sekolah, menyisakan berbagai pertanyaan dibenak Pak Raman. Kata kata Reyna terngiang jelas berputar, apakah muridnya memiliki masalah begitu berat sampai terbentuk pribadi negatif di diri gadis itu.

"Bapak hanya diperintahkan untuk menasehati mu nak."

*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-

Suara berisik wajan tengah mengoseng tumisan bumbu nasi goreng, mengeluarkan wangi sedap menggugah selera, semua orang pasti menyukai nasi goyul alias nasi goreng mba yul. Nama unik tersebut terbit dari seorang laki laki kribo hitam manis, bersuara merdu, tidak lain tidak bukan adalah Mambo. Perawakan rambut gondrong ikal dan jenggot disekujur rahang membuat dirinya dinobatkan sebagai Raja Hutan Rimba.

Warbang atau disebut Warung Belakang, adalah tempat seluruh siswa dan siswi untuk menyiapkan diri sebelum bertempur dengan berbagai pelajaran, entah apa isi buku buku tebal itu. Tidak hanya itu, Warbang menjadi tempat khas perkumpulan 'RASTAS', salah satu geng ditakuti pada saat ini. Selain kondisi kedai lumayan dekat dari sekolah, Warbang memiliki luas tanah besar dan kondisi lingkungan yang asri. Pemilik Warbang sangat menyukai hal hal berbau tanaman, katanya 'menahan lapisan ozon supaya ga makin tipis' ada benarnya juga si.

"WELCOME HOME MY HONEY KU REYNAAA." satu pukulan kecil mendarat, persis dikepala kribo milik mambo. Pria itu menatap tajam orang disamping kiri karena berani sekali merusak harta kesayangannya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

COMPLICATEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang