[SLOW UP]
Terus terang, hubungan awal tuan Lee dan tuan Shim adalah perjodohan antara kedua orang tua mereka. Keduanya hanya orang asing pada awalnya. Jake yg masih berkuliah dan Heeseung yg berkerja disalah satu perusahaan Ayahnya. Umur mereka tak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- ݁ ⭐˖๋⋆-
Seorang lelaki tengah melamun di ruangan kerjanya. Banyak yg memenuhi pikirannya sekarang. Namun lamunan itu tak bertahan lama saat seorang wanita masuk ke dalam ruangannya.
"Hei, Heeseung! Ini ada berkas yang harus kau tanda tangani." Ucap sang wanita yg baru saja menginjakkan kakinya ke ruangan tersebut.
Heeseung menghela nafas berat, "Kau mengejutkan ku, Noona." Wanita yang dipanggil Noona itu hanya terkekeh kecil lalu meletakkan berkas putih yg ia bawa di atas meja.
Ia mengambil sesuatu di dalam tas putih bermerek itu. Sebuah kotak kecil berwarna hitam yang dihiasi pita putih membuatnya tampak mewah dan elegan. Kotak itu ditaruh bersebelahan dengan berkas-berkas tadi.
"Ini... Untuk apa?" Tanya Heeseung sambil mengambil kotak kecil itu.
"Bukalah terlebih dahulu, baru kau bertanya."
Heeseung mengangguk dengan wajah datarnya. Ia perlahan membuka kotak tersebut, alangkah takjub dirinya setelah melihat isi kotak hitam itu. Sebuah gelang berwarna hitam dengan efek kilauan yang menambah kesan elegan di gelang tersebut. Ditambah lagi ukiran huruf "HJ" disana.
"Untukku?" Tanya Heeseung sambil mengeluarkan gelang itu dengan perlahan.
Wanita dihadapannya itu langsung mengangguk, "Tentu saja. Lalu, untuk siapa lagi?"
Ia kakak sepupu Heeseung, Yu Jimin atau akrab dipanggil Karina. Ia memiliki postur badannya yang bagus, tubuhnya berwarna putih bersih, dan rambut terurai berwarna hitam membuatnya tampak cantik dan anggun.
"Cantik, kan? Pakailah."
Heeseung membalasnya dengan anggukan. Segera ia pakai gelang pemberian Karina dipergelangan tangan kirinya. Cantik, batinnya.
Sang marga Lee menatap lamat gelang hitam tersebut, "HJ-
"Iya. Itu inisialmu dan Jake. Omong-omong itu pemberian dari eomma dan jangan lupa selesaikan berkas-berkas ini. Setelah itu kau bisa pulang~" Karina langsung mendapatkan tatapan tajam setelah ia mengatakan itu. Ia tak peduli. Lagipula, Heeseung tak akan memecat dirinya.
Karina segera keluar darisana sebelum sang pemilik ruangan itu mengamuk, "Sialan, yg boss aku atau dia?"
- ݁ ⭐˖๋⋆-
Jake tengah berada disebuah supermarket terdekat dari apartemennya. Membeli beberapa bahan-bahan dapur yg telah habis. Tentu Jake sendirian kesana. Ia juga membeli sayuran, buah-buahan, dan snack untuk dirinya. Tak lupa juga membeli 2 dus susu kotak favoritnya. Dirasa belanjaan sudah lengkap, Jake berjalan menuju kasir yg sepi.
