Chapter 1. Awal Mula

40 4 0
                                    

* Desa Burgeon *

---------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---------------------------------

Di Pagi Hari, Keluarga sederhana yang tinggal didaerah Burgeon sedang mengadakan Pesta dimana salah satu Warga disana baru saja memiliki Anak
Dan Anak itu diberi nama Serva.
Walaupun sehari sebelum pesta dimulai, Kelahiran Serva telah mengguncang 1 Dunia Karna kelahiran Serva telah membuat 1 Dunia mengalami kerusakan yang Dahsyat Karna Dunia tersebut sudah tidak memiliki Tatanan yang menopangnya.

Dan Semua masalah tersebut berasal dari lahirnya Serva yang ternyata adalah Reinkarnasi dari Aspyragos Kesopanan, Iss Haq.

Orang tua mereka mengetahui hal tersebut beserta Warga desa, tetapi mereka tidak ingin membeberkan hal tersebut ke desa lain ataupun kerajaan lain Karna hal tersebut membuat desa rentan diserang.

Serva sendiri sudah tau kalau dia itu adalah Iss Haq sang Dewa kesopanan, tetapi dia tidak ingin menunjukkan atau menyombongkan hal tersebut.

Saat Serva berumur 15 Tahun:

Serva: Ibu, Mungkin aku akan mencari Sekolah sihir dikota saja. Karna dikota sendiri Memiliki fasilitas yang memadai dan juga sekolah yang bagus. Apalagi disana ada Asramanya.

Ibu: Jika kamu ingin, pergilah. Tapi ingat, kau itu berbeda dari yang lain, jadi kendalikan kekuatan mu itu. Kalau perlu hindarilah pertarungan atau perselisihan sedikit pun.

Serva: Baiklah Bu. Ngomong" apakah Ayah belum pulang?? Dia dari kemarin mengurus Ladang terus menerus dan tidak membiarkan ku membantu.

Ibu: biarkanlah dia, dia ingin menikmati masa tuanya dengan bekerja keras, tetapi jika dia kesusahan kamu wajib menolongnya.

Serva: Tentu sajalah Bu, pasti akan ku tolong.

Keesokan harinya.

Serva: Ibu, Ayah aku pergi dulu ya. Desa ini akan tetap damai dan tentram selama Angin masih menyelimuti kalian

Ibu: Iya nak, lebih baik kamu yang berhati hati dijalan. Ibu pesan, jaga diri baik baik.

Ayah: Jika ingin kembali jangan lupa bawakan Calon istrimu, biar Ayah tidak repot mencari nya.

Serva: Apacoba, kesono kan buat belajar bukan nyari cewek. Yasudah aku jalan.
Ibu dan Ayah: Yaa, hari hati dijalan

Malam Harinya:

Serva: Pak Supir, apa tidak bisa bawa kereta kudanya cepetan lagi??, besok saya ada upacara penerimaan siswa.

Pak supir: Maaf, ini sudah paling cepat. Lagipula kuda saya juga capek dari sore belum istirahat sampai malam begini.
Serva: baiklah kalau begitu.

Perampok: Hentikan Kereta ini!!! Dan serahkan semua harta kalian.

Pak supir: b-baik, saya akan berikan.

Origins Servant Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang