Chapter 9. Sang Leluhur

15 4 0
                                    

* Sedang makan Diruang Tamu *

Fatah: kalau aku boleh tau, Sebenarnya kalian berdua ini berasal darimana?? Dan kenapa kalian berdua bisa berada didalam Hutan Dan Juga Pingsan?
Serva: Intinya Kami berurusan dengan Orang yang lumayan Sulit lah. Bukan Karna dia Kuat atau apa, tetapi Karna dia memiliki Kuasa atas pergerakan kami. Jadi kami tidak bisa menyerangnya begitu saja. Karna aku sudah menyerangnya jadinya aku dan Temanku ini sedang dicari.

Fatah: Ouu pantas saja saat aku berdagang tadi pagi, ada sebuah poster tentang Kalian berdua dan hadiahnya bukan main main loh. Tapi aku tidak akan memberikan kalian berdua kepadanya.

Runa: Terimakasih atas seluruh Pertolongan yang sudah anda berikan kepada kita Berdua. Dan juga kami tidak akan tau ingin kemana jadi sementara Waktu mungkin kita berdua akan berada disini.

Fatah: Santai, Mau kalian berada disini yang lama pun aku tidak masalah. Aku akan membantu kalian sebisa mungkin. Ngomong ngomong, kamar kosong hanya ada 1, jadi kalian tidur berdua tidak apa apa ya??

Runa: ( E, ehhh Aku A-akann tidur berdua Dengan Serva???? Sekamar Jugaa?? ) * Dalam Hati * A-apa tidak ada kamar lain???

Fatah: Maafkan aku, kamar kosong ku hanya ada 1. Karna rumah ku juga tidak terlalu besar jadinya tidak ada kamar lagi.

Serva: kalau begitu, Aku akan tidur di teras depan saja, aku melihat Ada pepohonan yang bawahnya banyak Rerumputan. Jadi aku akan tidur disana.

Runa: Benar tidak apa apa?? Nanti kamu tidak nyenyak tidurnya. Lebih baik kamu tidur didalam saja, nanti bisa kita atur mau tidur bagaimana.

Serva: Tidak apa apa, aku akan tidur diluar saja.

Fatah: Maafkan aku, aku jadi tidak enak nih sama kamu Serva.

Serva: Pakai gelang ini, Jika ada Bahaya yang terjadi dengan mu aku akan langsung meresponnya dengan sangat cepat.

Runa: Baik, akan aku pakai Gelang ini "Memakai Gelang".

Serva: Yang dapat melepas Gelang ini hanya Aku saja jadi kamu akan tetap aman semalaman ini. Yasudah aku keluar dulu, Selamat Malam Runa, Fatah.

*Membuka Pintu Lalu Keluar*

Serva: Hah, adem juga ya. Udah lama banget ga tidur sembari kena angin sepoi Sepoi. Tidur ah, Udah adem begini masa ga tidur.

 Tidur ah, Udah adem begini masa ga tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


---------------------------------

*Serva memejamkan mata dan Tidur*

" Suara Wanita misterius " Serva, Ayo bangun. Aku ingin berbicara dengan Mu.

Serva: siapa yang membangunkan ku "Membuka Mata" A-aku dimana?? Apakah aku sedang bermimpi?? "Mencubit pipinya" Aduh, sakit deh. Berarti bukan mimpi dong.

Mich: Ini bukan Mimpi Serva, perkenalkan aku adalah Mich The Creator. Aku Adalah Karakter yang sangat berpengaruh Dalam cerita mu ini, Dalam segala hal apapun.

Origins Servant Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang