Awal dari semuanya

6 0 0
                                    

"Loh ini gue dimana, kok gelap banget begini? "

Lea menatap sekelilingnya yang begitu menyeramkan. ruangan yang begitu luas tapi tidak ada lampu sama sekali.

"Ini gue dimana sih" ucap lea dengan penuh rasa khawatir

"Bukannya tadi gue tidur? Iya seingat gue, tadi gue sudah tidur. Oh apa ini Alam bawah sadar gue? dalam artian sekarang gue sedang mimpi? tapi kok mimpi gua begini, menyeramkan dan gelap banget.bukanya tadi gue minta mimpiin Taehyung yah? tapi kok malah gini?"

entah apa yang lea mimpikan ini,dia sendiri tidak tahu. Berusaha untuk bangun tapi dia tidak bisa. rasanya dia seperti di tahan di mimpinya sendiri.

karena merasa takut dan khawatir lea pun berusaha untuk mencari jalan keluar agar keluar dari mimpinya sendiri. tetapi tidak ada jalan keluar, meski lea sudah lari kesana kemari.

"Lagian kok gue gak bisa bangun sendiri sih, inikan mimpi gue dan yang pegang kendali kan gue? tapi kok gak bisa sih." Ucap lea berusaha untuk bangun dari mimpinya. Dia mecoba segala cara tetap tidak bisa juga.

"Apa karena gua tidurnya terlalu kebo yah? atau tunggu ada orang yang bangunin gue baru gue bisa bangun?"

Karena merasa suntuk dengan keadaan yang terjadi di mimpinya, lea merasa frustasi.

Kring kring kring

"Seperti suara alaram. Itu alaram jam gue. Iya bener. tapi kok gue gak bangun-bangun padahal gue denger bunyi alaram ini?"

Lea berusaha dan terus berusaha agar bangun dari mimpinya. Bahkan dia berdoa kepada tuhan agar mau membangunkannya.

Sesekali Lea mengutuk dirinya yang bodoh karena bisa-bisanya terjebak di mimpinya sendiri.

"Sialan. dasar mimpi sialan"

Saat lea sedang mengutuk dirinya, tiba-tiba munculah sebuah cahaya kecil dari arah depannya.

Seperti terpanggil, lea berjalan menghampiri cahaya tersebut.

"Cahaya apa itu? Apa itu cahaya yang akan bawa gue keluar dari mimpi ini?" Ucap lea bertanya.

Karena merasa yakin dan senang, melihat ada secercah harapan untuk lea bisa keluar.

Lea terus berjalan mendekati cahaya itu, sampai akhirnya dia mencapai cahaya itu. tangan kecilnya menyentuh cahay itu, dan betapa terkejutnya lea karena dia merasa seperti ada sesuatu yang menarik dirinya untuk memasuki cahaya itu.

Saat sudah memasuki cahaya yang dia ikuti tadi, Azallea semakin di buat terkejut karena keberadaanyanya.

tadi dia sangat percaya diri dan yakin bahwa cahaya itu akan membawanya keluar dari mimpinya. tapi ternyata cahaya itu malah membawanya ke ladang yang begitu luas, yang di penuhi berbagi jenis bunga.

Lea yang sangat bingung dengan mimpinya yang di ruangan tadi, kembali di buat bingung karena tiba-tiba mimpinya di ganti. Buka di ruangan yang gelap lagi tapi di ladang luas yang penuh bunga.

Lea celingak celinguk kesana kemari, tidak ada satu orang pun kecuali dirinya.

"Apa gue sudah mati?" Ucap lea bertanya-tanya

"Gak, gak mungkin. Gue masih mau hidup. gue belum mau mati." Ucapnya menyadarkan dirinya sendiri.

"tapi kalo gue belum mati, terus semua ini apa? tidak mungkin cuman hanya mimpi. Saat gue nonton drakor, orang di drakor, kalo mati maka arwahnya akan ke surga. Dan surganya persis seperti yang gue tempati sekarang" ucapnya lagi dengan segala spekulasi yang ada di kepalanya.

Transmigrasi AzaleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang