Setelah sudah berpamitan dengan semua orang, Azallea pergi mengikuti petunjuk yang di berikan sang penulis kepadanya. kata si penulis, sebelum jam 06.00 AM Azallea harus sudah sampai di sebuah gedung Apartemen di tengah kota new york.
Sesudah sampai di sebuah gedung apartemen mengikuti arahan dari sang penulis, kini tujuan Azallea adalah ke unit apartemen 504 yang berada di lantai 7 gedung ini. entah apartemen siapa yang akan Azallea kunjungi. yang jelas Azallea juga tidak tau, dia hanya mengikuti arahan dari penulis saja.
Azallea segera memasuki Lift saat sudah terbuka. dengan perasaan ragu, Azallea segeran menekan angka 7 agar dia bisa sampai di tujuannya.
"Kok gue jadi merinding gini?" Ucap Azallea, merasakan sekujur tubuhnya yang tiba-tiba ke dinginan.
Ting
bunyi dari lift pertanda Azallea sudah sampai di lantai tujuannya. dengan perasaan was-was, Azallea segera keluar dari dalam lift dan menatap sekitarnya dengan seksama.
"Kok serem banget sih" ucap Azallea yang merasakan hawa yang sangat misterius.
Azallea berjalan perlahan mencari nomor Unit 504. Dia menatap satu persatu pintu yang di lewatinya, mencari keberadaan nomor Unit 504.
dan saat sudah menemukannya, Azallea merasa lega. tapi anehnya entah kenapa perasaan yang tadinya ragu dan merasa was-was perlahan hilang saat sudah sampai di depan pintu unit 504. Apa karena dia sudah mau memasuki tujuannya?
Sebelum masuk, Azallea menatap pintu itu dengan lekat. Dia meneguk air ludahnya dengan susah payah saat menatap pintu itu. banyak sekali pertanyaan yang muncul di kepala lea sekarang. Apakah di balik pintu itu ada seseorang yang menunggunya?
perlahan lea mengulurkan tangannya membuka Kenop pintu itu.dan saat dia melangkah masuk, tidak seperti yang di pikirannya bahwa akan ada seseorang yang menunggu dirinya, melainkan dirinya terkejut bukanya dia masuk ke dalam ruang apartemen tapi malah dia mendapati dirinya berada di sebuah mobil sekarang.
Azallea merasa deja vu sekarang. Seperti sedang berteleportasi saja,pikirnya.
Azallea menatap sekelilingnya, dan dia terkejut saat mendapati sosok laki-laki yang duduk di kursi kemudi sebelahnya.
Laki-laki itu menatap azallea dengan tersenyum. Azallea yang terkejut, menatap laki-laki itu dengan seksama. sungguh semuanya sangatlah ajaib menurut Azallea.
dan satu hal yang lea dapati saat menatap laki-laki itu "tampan".
"Kalo di liat-liat, hampir sesuai tipe gue" batin Azallea bermonolog.
Azallea menggelengkan kepalanya, bisa-bisanya dalam situasi seperti ini, dia berpikir hal yang aneh-aneh. Kembali dengan ingatannya yang baru beberapa menit yang lalu dirinya berada di sebuah gedung apartemen, tapi saat dirinya membuka pintu salah satu unit eh dia malah tiba-tiba berada di dalam sebuah mobil. dan itu pun dia bersama pria tampan sekarang.
entah siapa laki-laki yang ada di sebelahnya ini, entahlah lea tidak tau.
"Hallo Azallea. Aku sudah lama menungguMu" ucap laki-laki itu menyapa Azallea.
Azallea mengerjapkan matanya sesaat. Laki-laki itu mengetahui namanya? tapi darimana dia tau Azallea? Padahal sebelumnya Azallea tidak pernah bertemu apalagi kenal dengan laki-laki itu. itulah yang di pikirkan Azallea sekarang.
"Aku tau kamu terkejut dengan semua yang terjadi ke padamu sekarang. tapi yang pasti kamu tidak di dunia nyata sekarang, melainkan di dunia novel" ucap laki-laki itu lagi.
Azallea yang mendengar itu sangat terkejut. Jadi unit apartemen yang di kunjunginya terhubung dengan dunia yang sekarang di tempati?
"Sebenarnya kamu siapa?" tanya Azallea yang sedari tadi penasaran dengan laki-laki di hadapannya ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Azalea
Fanfictentang Azallea Arthur yang bertransmigasi ke dalam tubuh Azara Queenza. tokoh antagonis Novel My Lovely Liar. Azalea tidak pernah menyangka, bahwa perkataan orang yang ada di mimpinya benar-benar terjadi. Awalnya dia sangat tidak percaya bahwa dia...