Khao terbangun tidak mendapati First disampingnya dengan segera dia bangkit dari tempat tidur.
Biasanya dia akan terbangun dengan First disampingnya,mengucapkan selamat pagi dan memberi kecupan dan pelukan hangat untuknya.Tapi sudah 3 hari semenjak First bersikap dingin kepadanya dia akan selalu bangun dan tidak mendapati First disampingnya.
Khao berfikir apakah dia sudah bosan dengannya?atau apakah dia sudah tidak mencintainya lagi?
Khao beranjak dari tempat tidur menuju dapur,mendapati First yang sedang melahap roti selai yang dia buat sendiri.Dia berjalan mendekat dan duduk dibangku kosong disampingnya.
"Phi"First menoleh dan menaikkan alisnya
"Ada yang mau aku bicarakan"
"Bisa nanti saja?"
"Tapi phi-"
"Aku tidak punya waktu sekarang,nanti saja kalau aku sudah pulang kerja oke?"
Khao hanya mengangguk,First sudah berubah.Setelah melahap sisa roti terakhir,First lalu mengambil tas disampingnya dan beranjak berdiri.
"Oh iya sebentar aku mungkin akan pulang terlambat,ada acara yang harus aku hadiri kau hati hati dirumah"
"Aku berangkat ya"sambungnya
First memberikan kecupan singkat didahi kekasihnya dan segera pergi.
. . .
Jam menunjukkan pukul 17.00 seperti yang dikatakan First tdi kalau dia akan pulang terlambat mungkin dia akan pulang malam.Khao yang merasa kesepian karena ditinggal sendiri memutuskan untuk mengajak Mark keluar.Keliling kota dan membeli jajan adalah ide yang bagus.
Setelah menghubungi Mark,Khao bersiap siap dan segera pergi untuk menjemput Mark.Sebelum keluar dia juga sudah mengirimkan pesan kepada First kalau dia akan keluar bersama Mark tapi pesan yang 10 menit lalu yang ia kirim belum juga dibalas oleh First.Mungkin First sedang sibuk dengan temannya.Khao pikir First tidak akan keberatan jika dia keluar bersama dengan Mark.First sudah mengenal Mark dengan baik dan juga sudah tau kalau dia dan juga Mark teman dekat bahkan dari SMA jadi itu sebabnya First tidak pernah cemburu ataupun khawatir jika Khao bersama dengan Mark.
Mark dan Khao berkeliling kota sambil mengobrol.Khao juga bercerita tentang First yang mulai berubah dan meminta pendapatnya.Mark adalah pendengar yang baik,setiap kali ada masalah Mark memang selalu jadi tempat untuk Khao berkeluh-kesah selain First tentunya.
"Apa menurut mu dia mulai bosan denganku?"
"Kau tidak bisa langsung mengambil kesimpulan.Bisa saja dia sedang lelah atay banyak pikiran tentang pekerjaannya"
"Lalu aku harus bagaimana?Haruskah aku bertanya dengannya?"
"Yaa,itu lebih baik.Kalian harus saling terbuka"
"Baiklah aku akan mencobanya nanti"
Setelah bercerita Khao merasa agak sedikit lega karena komentar positif dari Mark.Setidaknya lebih menangkannya dari pikiran negatifnya.Mereka berkeliling cukup lama,singgah untuk memberi jajan dipinggir jalan,mengambil beberapa foto dan akhirnya pulang.Khao mengantar Mark pulang dan setelah itu diapun kembali.
Setelah sampai ia masuk dan mendapati First yang juga baru saja sampai.
"Darimana?"tanya First.sepertinya dia belum membaca pesan dari Khao
"Keliling dengan Mark.Apa phi baru pulang?"Angguk First
"Aku mau mandi sebentar"
"Mau mandi bersama?"ucap Khao terdengar seperti sedang menggoda
