Ke medan.

127 2 0
                                    

Rabu, 17, april, 2024.

Hari ini aku ingin mengunjungi kampung halaman ku. Tepatnya di medan. Karna ibuku kemarin malam menelepon ku. Dia ingin aku pulang.. Karna adik ku sedang sakit..

Dan syukur nya wesker mengizinkan ku untuk pulang. Tapi dia juga akan ikut ke banten. Alasannya sih karna dia tak ingin aku digoda oleh laki-laki lain.

"Sudah siap? " kata wesker.

"Sudah.. Ke bandara yuk. "

Singkat cerita kami pun sampai di bandara. Sembari menunggu pesawat nya datang aku dan wesker memutuskan untuk sarapan di situ..

Kami memakan roti croissant yang ada di foodcourt bandara itu. Sambil meminum kopi hangat.

Akhirnya pesawat kami sampai. Dan kami langsung menaiki pesawat itu.

Saat di pesawat aku duduk disamping jendela. Dan wesker disamping ku.

Perjalanan kami membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam. Jika menggunakan pesawat.

Saat berada dipesawat itu. Kondisinya sangat canggung dan hening sekali.. Wesker hanya meminum air putih yang disediakan oleh pramugari itu. Sedangkan aku melihat ke jendela pesawat. Teringat bagaimana nakal nya adikku. Aku sangat rindu padanya.

"Bagaimana kuliah mu? " kata wesker.

Seketika aku menoleh kearahnya. Baru pertama kalinya dia menanyakan soal perkuliahan ku.

"Baik.. Skripsi ku diterima. " jawab ku.

Dia hanya melemparkan senyum kepada ku. Dan kembali meminum air itu dan memegang perutku.

Aku sedikit kaget. Mengapa dia memegang perut ku? Apakah dia ingin memiliki anak? Tapi kan dia sudah punya anak laki-laki.. Yang mungkin usianya sudah 20 tahun..

Singkat cerita kami sampai ke kota Medan. Dan aku baru ingat.. Jika gang rumah ku itu banyak begal dan pria pria mesum uang suka mengganggu wanita atau orang yang lewat di gang itu.

Aku berpikir sejenak untuk ini. Aku ingin mengatakannya kepada wesker. Apakah dia ingin melindungi ku dari orang-orang itu?

Satu jam kemudian kami sampai di rumah ku. Tapi sayangnya.. Orang-orang mesum dan begal itu masih ada. Dan bertambah sedikit banyak.

"Eh?? Neng Natalie.. Mau sama om ga?? Om bakal tanggung jawab.. " ucap salah satu orang mesum itu sambil memegang paha dan pinggang ku.

Wesker reflek menampar pipi orang itu. Bahkan tamparan nya sangat keras. Hingga membuat orang itu pingsan.

"Jangan ganggu calon istri gw. Gini-gini gw kapten polisi S.T.A.R.S." kata wesker

Sontak seluruh orang mesum dan begal disitu memohon ampun kepada wesker. Aku hanya tersenyum sambil merangkul tangan wesker.

Tiba-tiba terdengar suara ibuku yang memanggilku dari jarak beberapa Meter. Dan benar. Ibuku memanggilku. Aku berlari menuju ke rumahku. Dan meninggalkan wesker yang masih di situ.

"IBUUUU!! " ucapku

Aku langsung memeluk ibu ku. Aku menangis sedikit. Aku masih tidak bisa menahan rasa tangisku. Aku merindukan rumah ini.

"Gimana kabar kamu nak? Baik? " ucap ibuku dengan nada yang lembut.

Aku melepaskan pelukan nya.

"Alhamdulillah baik bu.. Adek dimana? " jawabku.

Ibuku memanggil adik ku yang sedang minum susu di ruang TV.

"Adekkk! Sini ada kakak lohh! " ibu ku memanggil adik ku yang sedang melihat TV sambil menghisap botol susu nya itu.

Tanpa disadari ternyata wesker sudah berada di samping ku. Dia membawa tas dan koper itu. Sungguh laki-laki idaman.. Tapi begitu.. Dia kasar.

Aku menoleh ke arah wesker. Dia tersenyum. Begitu pun dengan ku, aku juga tersenyum saat menatapnya.

Saat aku sedang menatap wesker tiba-tiba aku merasakan tangan kecil memeluk paha ku.

Aku melihat ke bawa dan itu adalah tangan adik ku yang sedang memeluk ku.

Botol susu nya jatuh. Dia tidak peduli jika susunya tumpah ke tanah.. Dia begitu rindu kepadaku?

"Kakakk" ucap adik ku dengan nada yang gembira. Dia tertawa.. Tangan kecilnya sangat membuat ku teringat waktu dia lahir..

Aku mengangkat nya dan menggendongnya. Ekspresi bahagia nya yang tidak pernah ku lihat saat aku mulai ke jakarta.

Adik ku menoleh ke arah wesker. Dia menunjuk nya. Sepertinya dia penasaran dengan wesker.

"Ooommm.... Sii.. Siapaaa?? " tanya nya dengan rasa penasaran. Dia juga mengkerut kan dahi nya

Wesker menunduk. Yang mungkin setinggi kepala adikku saat di gendong oleh ku.

"Tebak hayoo" jawab wesker.

"Pacar! " jawab adik ku dengan percaya diri.

"Betull! Bintang 5 buat kamu. " jawab wesker.

Aku hanya tertawa melihat mereka. Sebenarnya aku ingin menikah dengan wesker.. Tapi aku masih mengurus kuliah ku.

Setelah mengobrol cukup lama di teras rumah ibuku menyuruh ku dan wesker untuk masuk kedalam rumah. Karna langit terlihat mendung dan angin begitu kencang.

Sebenarnya tujuan ku dan wesker ke kampung halaman ku hanya untuk mengunjungi rumahku. Jika aku menginap dirumah pasti ibu, adikku dan kakak ku pasti curiga dengan aku dan wesker. Karna... Ya begitulah.. Wesker selalu ingin melakukan sex kepadaku. Dan tidak melihat tempat ataupun keadaan.

Saat di ruang tamu aku dan wesker hanya duduk dan rasanya sangat canggung. Dia melihat ku. Koper koper dan tas itu di taruh di lantai samping sofa.

Dia mendekati ku. Tangan nya menarik dagu ku. Aku memejamkan mataku.. Dan aku merasakan sebuah lidah yang menjilati bibirku dengan sensual... Kenapa dia ga liat situasi sih??

"Mmhmm.. Om... Jangan disini... Ahh.. " ucap ku.

"Diam." Jujur.. Aku tidak bisa menolaknya. Jika menolak pasti aku akan disiksa lagi.. Lagi... Dan lagi..

Lidahnya mulai masuk kedalam mulutku. Semakin dalam gerakan lidah semakin menulusuri mulutku.

Lelehan saliva itu mulai membasahi leher dan dagu ku. Bibirku rasanya sangat becek. Karna cairan kental itu.

Kita lanjut tahun depan🗿

Pacar Kasar. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang