Tidak enak badan.

104 5 0
                                    

Sepulang dari medan.. Keadaan tubuh ku mulai berubah drastis. Suhu tubuh ku mencapai 38 derajat celcius. Apakah aku demam?

Aku tertidur di kamar wesker. Dengan lampu tidur yang menyala. Padahal ac di kamar wesker sudah di atur suhunya yang paling rendah. Tapi rasanya tetap dingin. Selimut nya juga cukup tebal.

Suara pintu terdengar saat aku akan memejamkan mata.. Wesker membawakan secangkir teh hangat dan biskuit coklat favorit ku. Tapi sayangnya.. Mulut ku sedang mati rasa. Aku tidak bisa merasakan manis, ataupun rasa yang lain.

"Masih panas ya? " dia memegang dahiku. Mengapa rasanya sangat manis sekali.. Momen langkah ini sih..

"Sakit... Kepala ku pusing om.. " suara ku serak.. Dan bergetar. Sepertinya orang yang menahan tangis..

Dia menghela nafas pendek. Dia beranjak dari kasur ku. Dan mengambil obat.

Dia mengambil air putih dan obat sakit kepala. Sebenarnya aku sama sekali tidak ingin minum atau makan. Karna kondisi tubuh. Hampir seluruh nafsu makan ku hilang.

"Minum obat dulu. Biar ga pusing. "
Sial.. Kata-kata nya itu.. Baru pertama kalinya dia bilang begini kepadaku..

Aku duduk diatas kasur. Dengan rambut terurai sedikit berantakan. Belahan dada ku terlihat. Tapi kali ini wesker tidak peduli dengan itu.

Dia merapikan rambut yang berantakan. Wajah nya mulai mendekat ke wajah ku. Dia memberikan ciuman di dahi ku. Berharap agar aku meminum obat nya.

"Mmhhm.. Iya.. Iyaa.. Aku minum obatnya.. " tak heran. Jika aku sakit wesker selalu mencium dahi atau pipi ku. Aku tidak bisa menolaknya..

Aku meminum obat dan meminum air. Rasanya lapar.. Tapi aku sedang tidak nafsu makan.. Jika makanan masuk kedalam perut ku pasti rasanya ingin muntah..

"Kamu lapar? Sebentar. Tunggu disini.. Aku akan membuat kan mu sup kepiting. " ... Mengapa dia bisa tau kalo aku lapar??

"Tidak usah om.. Aku tidak nafsu makan.. " jawab ku.

Dia kembali mencium dahi ku. Kenapa dia menjadi sangat lembut kepada ku? Padahal saat aku baik-baik saja dia suka menyiksa ku..

"Kalo begitu.. Mau ku temani tidur? " eh? Mengapa dia tiba-tiba ingin menemani ku tidur?? Rasanya aneh sekali.

Aku menganggukkan kepala ku dengan pelan. Baju ku hampir lepas. Karna aku menggunakan kemeja oversize. Rasanya memang sangat sejuk dan nyaman saja bagiku.

Itu adalah kemeja yang aku pakai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itu adalah kemeja yang aku pakai. Dengan satu kancing yang terbuka. Aku tidak memakai bra.. Ya karna itu.. Sesak.

Saat di kasur kami satu selimut. Aku sengaja menempelkan kepala ku di leher wesker. Nafas ku panas dan berat. Sepertinya dia nafsu kepada ku.

Wesker mulai membelai rambut ku. Aku merasakannya. Dia sepertinya tersenyum kepada ku. Ahhh... Ini surga...

Saat wesker membelai ku dia juga merapikan rambut ku. Dia memberikan ciuman di dahi dan pipiku. Ini tumben sekali..

Aku merasa sedikit tidak nyaman. Sedikit sesak saja.. Ternyata tidak enak juga jika kepala ku berada di leher wesker.. Ku kira akan hangat..

"Om.. Natalie boleh minta pangku? " panggil dan tanya ku dengan suara serak dan lemas.

Dia tidak menjawab ku. Tapi dia langsung mengangkat diri ku dan menaruh ku di pangkuan nya. Dia sangat kuat.. Padahal berat badan ku 48 kg..

Dia memangku ku. Dia juga memegang pinggang dan pantat ku dengan sensual.. Mengapa dia begini sih?!

Dia memangku ku sambil membelai kepala ku. Berharap aku tertidur pulas.

Selamat bertemu di bab selanjutnya 😎💐

Pacar Kasar. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang