Siksaan ku dimulai.

423 7 0
                                    

Saat berada dikamar wesker dia menyuruh ku untuk duduk di kasur nya.. Dan dia terlihat memilih baju.. Yang kemungkinan besar itu adalah baju untuk berenang.. Karna rencana nya wesker ingin berenang bersama ku dibelakang rumah nya..

Dia melemparkan baju itu kepada ku.. Dan itu adalah bikini.. Padahal itu posisinya sudah malam. Tapi wesker bilang air dikolam renangnya hangat. Dan yasudah. Yang penting dia tidak ingin aku kedinginan.

"Kau tidak boleh ganti baju di kamar mandi. Harus disini. ". Bejirrr kok dia pengen aku ganti baju dikamar nya? Aku malu..

Dia melepas kemeja dan celana nya. Dan disitu mulai terlihat otot-otot nya dan celana boxer nya. Yang menonjol kan alat kelamin nya.

Dan dia melihat ku berganti baju di sofa dekat jendela. Dan dia tersenyum. Jujur saja. Aku belum siap jika malam ini aku disiksa lagi.. Yang kemarin itu sangat sakit.. Apalagi ini..

Setelah aku selesai mengganti baju ku dengan bikini dia langsung membawa ku ke kolam renang nya. Dan kolam renang itu dirancang khusus untuk orang yang sedang berkencan.

Dia masuk ke kolam renang itu. Dan dia menyuruh ku untuk masuk. Dan dia langsung memeluk ku dari belakang. Dan dia kembali mencium leherku.

Kami berendam di kolam renang itu. Dan sudah saatnya aku disiksa. Pukul 23:00.

Dia mengajak ku untuk ke kamar mandi. Untuk ganti baju. Dan dia tetap memakai celana boxer itu.

Dia menunggu ku dikamar. Dan dia melihat ku sambil tersenyum. Dia ingin aku memakai baju dinas yang aku beli di mall tadi sore.

Dia langsung memangku ku. Dan mencium bibirku. Dengan lidah nya yang hampir masuk di mulut ku.

"Diam." aku hanya terdiam dan menuruti permintaan nya. Dia ingin berlumatan dengan ku. Dan akhirnya kita berlumatan cukup lama.

Saat nafas kita berdua hampir habis dia membanting ku ke kasur. Dan aku diperlihatkan dengan pemandangan yang.... Itu lah..

Dia membuka celana boxer itu. Dan disitu terlihat urat-urat dari alat kelamin nya. Dia mencondongkan alat kelamin nya kemulut ku.

"Hisap atau aku akan membuat mu lebih kesakitan lagi. " terpaksa. Aku harus menghisap nya. Jujur punya nya besar dan panjang. Mulut ku tidak bisa menghisap nya terlalu dalam.

"Ah.. " desahan ku karna capek menghisap nya. Dia menundukkan kepala nya dan menatap ku.

Dia langsung mendorong ku. Untuk tidur di kasur nya. Dan dia perlahan-lahan melepas celana dalam ku. Dia membelai rambut ku lagi. Dan dia memberikan satu ciuman di dahi ku.

"Angkat kedua kakimu. Bersiap lah. "
Aku takut.. Pasti kali ini dia menyiksa ku lebih kuat lagi..

Dia memasukkan alat kelamin nya ke dalam vagina ku. Jujur.. Rasa sakit nya masih membekas. Vagina ku masih sangat perih karna ulah dia kemarin..

Dia langsung mendorong nya sangat dalam. Sakit... Tapi dia juga membelai rambut ku lagi..

"O.. Om.. Sakit.. Pelan-pelan... " sial. Aku tidak sengaja berkata seperti itu lagi saat berhubungan dengan nya.

"Hm. Ingin disiksa lebih kuat lagi ya? " suaranya berat. Saat dia bertanya seperti itu kepada ku. Sebenarnya aku ingin menjawab "tidak" tapi jika aku menjawab dengan kata itu dia pasti akan lebih kuat dan lebih ekstrim dari yang dia tanyakan.

"I.. Iya.. " suara ku bergetar. Perlahan air mata ku jatuh. Dan aku menangis disitu. Karna memang rasanya sesakit dan se nyeri itu..

Dia mempercepat dorongan nya. Dan itu sangat sakit. Bahkan lebih sakit dari yang kemarin.

"Bisa menahan nya kan? Mhm? " bisa menahannya dari mana. Aku bahkan sudah hampir tidak bisa menahan nya.

Aku menangis dan teriak disitu. Tapi dia dengan cepat membungkam mulut ku. Dan dia menatap ku dengan tajam.

"Shht. Diam. Dasar. " laki-laki sinting. Bagaimana aku bisa diam jika siksaan nya begitu kuat sekali kepada ku.

Dia mengeluarkan air mani nya. Dan dihadapkan ke muka dan dada ku. Nafas ku terengah-engah. Muka ku merah. Dan air mata ku masih tetap mengalir.

"Hm. Enak kan? " (lah?) enak dari mananya.. Sakit begitu.. Jujur setelah melakukan itu vagina ku langsung perih. Sakit sekali rasanya..

"Sakit ya? Bagaimana jika aku menjilati bagian bawah mu? Kau hanya bayi di mata ku. Jadi menurut lah."
Dan akhirnya aku terpaksa menurutinya. Perlahan aku menganggukkan kepala ku. Dan dia mulai menjilati bagian bawah ku.

"Ah.. Om.. "  rasanya begitu enak. Tapi juga sangat perih.. Sakit sih.. Tapi aku merasa sakit itu mulai berkurang saat dia menjilati vagina ku.

Rasanya memang begitu enak. Baru pertama kali nya aku merasakan kenyamanan dalam siksaan nya.

Dia selesai menjilati ku. Dan dia menyuruh ku untuk menaiki nya. Dia mulai berbaring. Dan aku disuruh untuk duduk diatas alat kelamin nya.. Mungkin ini istilah "aku dibawah dan kamu dia atas" buahahahah..

Dia kembali membelai rambut ku lagi. Dan dia berkata "bayi besar ku.. " tumben dia lembut kepada ku.. Biasanya dia selalu kasar kepada ku.

"Coba masukan alat kelamin ku kedalam vagina mu. " buset.. Emang boleh se itu ituan??

Aku langsung menuruti permintaan nya. Dan mataku langsung melebar. Karna rasanya begitu menakjubkan kan.

Dia perlahan-lahan memegang pantat dan punggung ku. Dan aku maju mundur untuk gerakan itu. Rasanya... Enak sekali..

Aku perlahan memegang pipinya.. Dan mengatakan "aku sayang om. Selamanya. " dia hanya tersenyum disitu.. Dan setelah berhubungan itu akhirnya air mani nya keluar lagi. Tapi kali ini keluar nya di dalam vagina ku.

"Ahhh. Enak. Terimakasih malam nya kali ini om. " dia kembali tersenyum. Dan memegang pipi ku.

"Ya. Sama-sama. " suara nya begitu berat. Dan dia mencium pipiku. Dan jarak ciumannya hanya beberapa senti dari bibirku.

Dan akhirnya kami sudah menyelesaikan hubungan badan itu. Rasanya sangat enak tadi. Tapi sekaligus sangat sakit.. Tapi lain kali dia akan bersikap lebih lebih lembut lagi kepada ku.

Kita lanjut ke bab selanjutnya~~~~




Pacar Kasar. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang