Serphine, Bag. III
"Orang Asing"
—Kedatangan yang merubah segalanya.
Turunnya sang Api dari takhta.
Dunia yang kehilangan kobaran Api, tergantikan dengan sesuatu asing.
Dan di sana hanya akan tersisa sejarah di dalam buku tua."Kau- kau bahkan tidak bisa memasak?!" Wanderer tidak habis pikir. Bagaimana mungkin Nahida menyerahkan gadis tak berguna ini padanya? Dia bahkan tidak memiliki kemampuan memasak.
"Sialan. Tsk, perhatikan aku. Aku akan mengajarimu memasak!"
Wanderer memutuskan untuk membuat Delicious Radish Veggie Soup, sup sayur yang terbuat dari lobak. Aromanya yang segar cocok ditemani dengan matahari musim panas di sore hari. Begitulah deskripsinya.
Tapi...
"Kau mengerti?" tanya Wanderer yang sudah selesai memasak Radish Veggie Soup.
Dengan cepat, (Name) menggelengkan kepalanya antusias, "Tidak bos!"
Sialan.
"Dengar. Kau sudah menumpang di rumahku, kenapa aku harus yang memberi kamu makan juga? Membersihkan rumah? Membayari semua kebutuhanmu? Aku bukan orang yang bertanggung jawab atas kamu. Jadi, bergunalah sedikit atau aku akan menyingkirkanmu dari sini."
"Aku masih belajar cara menjadi manusia," balasnya.
"Aku tidak pedul— tunggu, apa? Kamu bukan manusia?"
Seketika Wanderer tersadar. Mungkin alasan Nahida menyerahkanmu padanya karena kalian berdua memiliki nasib yang hampir sama. Nahida berpikir jika Wanderer bisa mengerti tentang gadis ini. Tapi tetap saja, gadis ini membuat Wanderer kesal setengah mati.
"Bocah. Aku memaafkanmu kali ini. Cepat habiskan sup milikmu dan kita akan pergi berburu setelah ini."
Radish Veggie Soup. (Name) berpikir Wanderer membuat itu untuk dirinya sendiri karena dia hanya membuat satu porsi. Siapa yang menyangka dia membuatnya untuknya?
"Apa jangan-jangan kau ini tipe orang yang tidak bisa jujur dengan dirimu sendiri?" Tanya (Name) dan mendapatkan tatapan tajam dari Wanderer.
"Tutup mulutmu."
"Kenapa tidak langsung kejar dan bunuh saja?"Melihat (Name) hendak melakukannya dan berdiri, dengan cepat Wanderer menarik tangannya dan menahannya di sebelahnya. Apa gadis ini idiot level maksimal? Dia bahkan tidak tahu dasar-dasar berburu!
"Kau idiot," ucap Wanderer singkat namun menusuk. Dia memastikan gadis itu tetap berada di sampingnya, tidak melakukan hal bodoh yang membuat mangsa mereka lari, "Jangan berpikir apapun, otak kecilmu akan sakit. Aku akan menangani ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
- 'GENSHIN IMPACT
FanfictionManusia itu bodoh. Berbeda dengan monster yang memang tak memiliki akal. Mereka selalu menyebutku penyihir. Para gumpalan dengan warna yang berbeda-beda itu menyebalkan, dan aku tidak menyukainya. Karna mereka berada disatu pikiran yang sama saat me...