ch 1 ☾⋆。𖦹 °✩

6K 349 4
                                    


Halo semuaaa aku pelulis baruuu tolong maklumi yaa kalau masih ada kesalahan dalam menulis.

happy reading teman teman
໒꒰ྀིᵔ ᵕ ᵔ ꒱ྀི১𖹭

Dimalam yang dingin, terdengar jeritan seorang anak kecil yang merintih kesakitan.

Anak itu disakiti oleh ibu nya sendiri, betapa malangnya anak itu tengah dipukuli oleh ibunya sendiri.

"Mama akitt ma.." ujar anak laki laki yang baru berusia 4 tahun.

Sang ibu yang memang membenci anaknya sendiri semakin murka mendengar suara si anak.

"Ku harap kau lenyap sialan" ujar wanita yang berstatus ibu itu.

"Kau sangat tak berguna, untuk apa aku mengurusmu. Kau ini anak pembawa sial, menyusahkan ku saja bisanya. Anak penyakitan sepertimu tak seharusnya ada di dunia" maki sang ibu pada anaknya.

▪︎☆▪︎☆▪︎☆▪︎

Tahun berganti tahun, anak laki laki itu kini telah tumbuh menjadi anak yang menggemaskan dengan sifat polosnya.

Akan tetapi nasib malang masih melekat pada anak itu, anak itu ditelantarkan lalu dijual oleh ibunya pada sekelompok orang yang di sebut 'mafia'.

Anak itu terkurung menderita selama bertahun tahun lamanya. Orang orang disini seringkali menyiksanya dengan kejam, bahkan menjadikannya pemuas nafsu lelaki bejat.

Hingga menimbulkan gangguan mental dan trauma yang mendalam dalam dirinya. Anak itu hanya bisa pasrah dengan apa yang terjadi padanya, ia hanya bisa menangis dan merintih saat orang orang bejat itu menyakitinya.

Ia tak memiliki nama, anak malang yang tak pernah merasakan apa itu bahagia, bagaimana rasanya tersenyum dengan lebar dengan tawa khas anak anak.

Ia adalah anak yang kehadirannya tak pernah di inginkan dan lahir karena ketidaksengajaan orangtuanya. Ibunya bahkan mengalami baby blues sejak ia lahir, ibunya terus menyakiti darah dagingnya sendiri hingga tega menelantarkannya.

Ia adalah anak kecil yang tak tahu apapun, ia juga tidak meminta dilahirkan ke dunia. Ia bahkan tidak berdosa mengapa takdir begitu kejam padanya.

▪︎☆▪︎☆▪︎☆▪︎

Di lain tempat sekelompok mafia sedang melakukan penyerangan terhadap musuh, mereka melakukan strategi dengan sebaik mungkin.

Di mansion besar yang kini telah hancur, mereka berhasil mengalahkan musuh dan mengantarkan mereka ke neraka.

Pada saat mereka akan meninggalkan mansion itu sang pemimpin mendengar sesuatu seperti rintihan. Pria itu berpikir apakah musuhnya masih ada yang hidup, dengan waspada Pria itu mulai mendekati sumber suara itu.

Pria itu mulai mendekat dan meyakini jika suara itu berasal dari reruntuhan bangunan, Pria itu melihat sebuh tangan kecil yang terlihat benar benar pucat. Dengan mata membola Pria itu buru buru mengintrupsi para bawahannya untuk membongkar reruntuhan itu.

Pria itu yakin jika itu bukanlah tangan pria dewasa melainkan tangan anak kecil atau mungkin bayi [?]. Entahlah kenapa ia bisa se khawatir ini padahal ia belum tahu siapa dibalik reruntuhan itu.

Setelah dibongkar terlihatlah tubuh kecil berkulit putih pucat tanpa busana yang menempel pada tubuhnya, pelan tapi pasti Pria itu kini mendekati tubuh itu.

Menatap lekat tubuh kecil yang berada dihadapannya, tubuh pucat yang telihat tak berdaya, entah masih hidup atau tidak makhluk kecil dihadapannya ini.

Di rasa nadi anak ini masih berdenyut pria itu dengan terburu buru melempas jas nya lalu perlahan mulai mengangkat anak itu dan menutupinya dengan jas besar miliknya.

aeleasha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang