---Setelah meninggalkan Pusat Sihir, Seraphina dan Elara memulai perjalanannya ke tempat-tempat yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya. Mereka berkeliling negeri, mengeksplorasi hutan-hutan yang lebat, gunung-gunung yang menjulang tinggi, dan kota-kota yang sibuk.
Selama perjalanan itu, Seraphina merenungkan masa lalunya yang misterius. Dia berusaha untuk mengingat kembali kenangan-kenangan yang hilang, mencari petunjuk tentang siapa dirinya yang sebenarnya dan dari mana asal usulnya.
Elara selalu bersama Seraphina, memberinya dukungan dan semangat dalam pencarian jati diri Seraphina yang sebenarnya. Dia percaya bahwa mereka akan menemukan jawaban di suatu tempat, dan dia tidak pernah lelah mendukung Seraphina dalam upaya tersebut.
Mereka bertemu dengan berbagai macam orang selama perjalanan, dari penyihir yang bijaksana hingga makhluk-makhluk magis yang tak terbayangkan. Setiap pertemuan membawa mereka lebih dekat pada kebenaran yang mereka cari, meskipun mereka juga terus menemui rintangan dan bahaya di sepanjang jalan.
Namun, meskipun perjalanan itu sulit, Seraphina merasa bersyukur atas setiap pengalaman yang mereka alami bersama. Setiap momen itu mengajarkannya sesuatu baru tentang dirinya sendiri dan dunia di sekitarnya.
Akhirnya, setelah berbulan-bulan berkelana, mereka tiba di sebuah tempat yang berbeda dari semua tempat yang pernah dikunjunginya sebelumnya. Di sana, di tengah padang pasir yang luas dan tandus, terdapat sebuah kuil kuno yang megah.
Dengan hati-hati, Seraphina dan Elara memasuki kuil itu, merasa tegang namun juga penuh dengan harapan akan apa yang mungkin mereka temukan di dalamnya.
Mereka berdua tahu bahwa di sinilah mungkin Seraphina akan menemukan jawaban tentang identitasnya yang hilang, dan bahwa perjalanan pencarian identitas itu baru saja dimulai.
---
Mereka melangkah dengan hati-hati melalui lorong-lorong gelap dan ruangan-ruangan yang tersembunyi di dalam kuil kuno tersebut. Setiap langkah mereka dipenuhi dengan antisipasi dan ketegangan, karena keduanya tidak tahu apa yang mungkin menunggu di balik setiap sudut.
Di dalam kuil, mereka menemui berbagai macam artefak kuno dan patung-patung yang mengesankan, memberikan petunjuk tentang sejarah dan kebudayaan yang telah lama hilang.
Tetapi yang paling menarik bagi mereka adalah ruangan di tengah kuil, di mana sebuah altar besar berdiri di tengahnya. Di atas altar itu, terletak sebuah artefak kuno yang memancarkan cahaya kebiruan yang lembut.
Seraphina mendekati artefak itu dengan hati-hati, merasakan getaran yang aneh saat dia menyentuhnya. Sesuatu yang dalam hatinya memberitahu bahwa artefak itu memiliki hubungan yang kuat dengan masa lalu Seraphina yang hilang.
Elara berdiri di samping Seraphina, matanya bersinar dengan penasaran. "Apa itu, Sera? Apakah itu bisa menjadi petunjuk tentang identitasmu yang hilang?"
Seraphina mengangguk, perasaan haru menyelinap ke dalam hatinya. "Aku merasa bahwa ini adalah bagian dari jiwaku yang hilang. Aku harus mencari tahu lebih lanjut tentangnya."
Dengan hati-hati, Seraphina memegang artefak itu dengan erat, merasakan kekuatan yang mengalir melalui tubuhnya. Kilatan cahaya biru memenuhi ruangan saat dia terhubung dengan artefak itu, meluncur ke dalam perjalanan spiritual yang menakjubkan.
Seraphina melihat gambar-gambar yang membingungkan dan ingatan-kenangan yang terlupakan, sepotong demi sepotong, seperti puzzle yang akhirnya mulai terbentuk menjadi gambaran yang lebih jelas tentang masa laluku.
Di dalam penglihatannya, dia melihat dirinya sendiri sebagai seorang anak kecil, tersenyum bahagia di bawah sinar matahari. Dia melihat dirinya yang sedang belajar sihir dari seorang yang bijaksana, mempraktikkan mantra-mantra kuno dan mengendalikan kekuatan yang luar biasa.
Dan di tengah-tengah ingatan-kenangan itu, Seraphina melihat sosok yang misterius, seseorang yang tampaknya memiliki hubungan yang dalam dengan masa lalunya yang hilang. Seraphina tidak tahu siapa sosok itu, tetapi dia merasa bahwa dia memiliki jawaban yang dicarinya.
Dengan hati yang berdebar-debar, dia berusaha untuk menjangkau ke dalam penglihatannya, mencoba untuk memahami lebih banyak tentang identitasnya yang hilang.
---
Bagaimana? Semoga kamu menikmati kelanjutan di bab 6 ya

KAMU SEDANG MEMBACA
Puan Sihir Terlahir Kembali
General Fiction--- Judul: Puan Sihir Terlahir Kembali Sinopsis: Di dunia di mana sihir adalah hal yang nyata, seorang puan sihir bernama Seraphina pernah menjadi salah satu penyihir terkuat yang pernah ada. Namun, setelah mengalami kecelakaan misterius, dia kehila...