Warn! 18+ area️⚠️
_____
“Jika aku mendengarkan ada kalimat sama yang kau lontarkan kepadaku-
Siap-siap untuk mendapatkan hukuman dariku, Sayang.” Lanjut Sukuna.
_____
Senyuman kecut kusuguhkan dihadapan Sukuna saat mendengar kalimat yang barusan ia ucapkan.
Sukuna meraih tekuk leher bagian belakangku sembari mengusap-usap punggungku dengan sentuhan lembut, lalu Sukuna membusungkan tubuhnya perlahan kedepan untuk berciuman.
Tetapi aktivitas itu aku hentikan tanpa ada sebab. Kedua tanganku menghadang wajah Sukuna dan sedikit menamparnya pelan agar kita tidak melakukan itu.
Namun, tidaklah mudah. Dengan cekatan tangan belakang Sukuna yang menganggur meraih kedua tanganku dan menyingkirkannya. Tanganku benar-benar dikunci olehnya, satu-satunya kunci adalah kakiku.
Aku menggunakan otot kaki ku dengan sekuat tenaga mendorong sedikit perut Sukuna agar menjauh dariku.
“Tch! kau ini!.” Ucap Sukuna kesal dengan perlakuanku.
Prangg. . .
Tongkat milik Sukuna yang semula ia pegang dilemparkan kesembarang arah hingga memunculkan suara berisik.
Satu tangan belakangnya dengan sigap memegang paha kanan ku dan tangan kiri depannya yang semula mengelus-elus punggungku kini beranjak memegang paha kiriku.
Seperti cacing kepanasan tentunya aku memberontak. Tetapi tenaga Raja kutukan itu jauh lebih besar.
Benar-benar seperti hewan buas yang ingin menerkam santapan makan malamnya.
“Aku bisa bermain lebih brutal jika kau terus memberontak sayang.” Ucap Sukuna berbisik ditelingaku.
“Ss-sukuna! kita ini berbeda ras!.” Tegasku.
Jikalau aku menghamili anak Sukuna apa wujudnya nanti jika dia lahir.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐞𝐤𝐤𝐨𝐧 𝐒𝐮𝐫𝐮! ; 𝐑𝐲𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐒𝐮𝐤𝐮𝐧𝐚
Romance𝐓𝐡𝐞 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐚𝐛𝐨𝐮𝐭 𝐑𝐲𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐒𝐮𝐤𝐮𝐧𝐚 🎞️. ✁ 「❝𝘽𝙐𝙉𝙂𝘼 𝙒𝙄𝙎𝙏𝙀𝙍𝙄𝘼 𝙄𝙏𝙐 𝙈𝙀𝙉𝙅𝘼𝘿𝙄 𝙏𝙀𝙈𝙋𝘼𝙏 𝙎𝘼𝙆𝙎𝙄 𝙈𝙀𝙍𝙀𝙆𝘼.❞」 ↷ Ryomen Sukuna. ❝ Ini perintah tuan kepada pela...