[END] Skema Keturunan Resmi

Bab 12: Bukti yang Jelas

Begitu dia mengatakan ini, semua orang melihat ke dua pelayan yang berlutut di tanah.

Nyonya Tua Ren mengerutkan keningnya, "Apakah kamu tidak mendengar dengan jelas? Sebaiknya kamu mengaku saja!" Ekspresi Nyonya Tua tetap netral dan nadanya tidak tegas, tapi itu cukup membuat gigi kedua pelayan itu bergemeletuk ketakutan. Peraturan di Halaman Ronghua cukup ketat. Pembantu rumah tangga yang melanggar mereka, meski sedikit, akan dihukum berat. Bahkan dijual sebagai akibatnya bukanlah hal yang aneh.

Nyonya Kelima melirik istri tua Lu'an, lalu sedikit mengalihkan pandangannya ke arah Momo Gui. Dia bertanya sambil tersenyum tak terduga, "Karena kasusnya seperti ini, bungkusan itu pasti sudah ditemukan? Sebaiknya kita keluarkan saja untuk kita lihat." Momo Gui tampak agak bingung.

Nyonya Kelima mengangkat alisnya sedikit dan bertanya, "Ada apa? Apakah kamu tidak dapat menemukan apa yang dibicarakan oleh istri tua itu?

Momo Gui menundukkan kepalanya sedikit dan berkata, "Untuk menjawab Nyonya Kelima, para pelayan dan pelayan telah mencarinya tetapi masih belum ditemukan."

Mendengar kata-kata ini, kemarahan Nyonya Kelima meningkat. Dia menoleh ke arah Nyonya Besar dengan wajah yang agak dirugikan, "Ibu, menantu perempuanku sadar bahwa kamu selalu lebih memperhatikan Yaohua dan Yaoyin daripada Yu'er-ku. Dan aku juga sudah mengajari dia hal itu sebagai orang yang lebih tua." kakak-kakaknya, seniornya, sudah sewajarnya mereka lebih disayangi. Yu'er-ku adalah gadis yang bijaksana dan memahami maksudku. Oleh karena itu, dia selalu memperlakukan adik-adiknya dengan ramah, dengan segala kesopanan, tidak pernah menunjukkan sedikit pun Meski begitu, menantu perempuanku juga sadar bahwa Yu'er-ku adalah orang yang kikuk dan pendiam, dengan temperamen yang tidak mudah disukai…Tetapi apakah alasan ini cukup bagi orang biasa untuk berani menindasnya?

Hal yang tidak jelas ini tidak lebih dari pekerjaan seorang pelayan halaman luar yang penglihatannya menurun. Untuk mendapatkan kemurahan hati majikannya dan mendapatkan imbalan atas hal tersebut, mereka memilih untuk membumbui peristiwa dan dengan sengaja menyesatkan kita dengan kebohongan. Lalu bagaimana mereka bisa kredibel?

Meski kedua pelayan ini bodoh, mereka rajin melayani di sisi Yu'er sejak muda dan menjadi pelayan terdekatnya. Di manakah integritas Yu'er sebagai seorang master jika dia membiarkan mereka dicap sebagai pencuri tanpa sedikit pun bukti? Setelah masalah ini terjadi, bagaimana dia bisa mengangkat kepalanya tinggi-tinggi di antara saudara-saudaranya?"

Saat Nyonya Kelima menyampaikan pidatonya, air matanya terus mengalir seperti aliran yang tidak pernah berakhir.

Nyonya Tua agak tidak senang dengan pemandangan ini dan memarahinya dengan enteng, "Baiklah, saya belum mengatakan apa pun! Saya hanya memanggil para pelayan wanita untuk menanyakan beberapa pertanyaan. Apa yang membuat Anda menangis tanpa henti di depan generasi muda?"

Nyonya Kelima mengeluarkan saputangannya untuk menyeka air matanya dan berkata dengan sedikit kesal, "Ibu, Ibu belum menanyakan secara menyeluruh mengenai masalah ini tetapi sudah menyalahkan pelayan Yu'er. Jelas sekali Ibu mempercayai omong kosong wanita ini. Sudahlah. Jika kamu tidak lagi merawat Yu'er, cucumu, aku akan membawanya kembali dan mengirimnya ke Kota Yunyang untuk dibuang ke sisi nenek dari pihak ibu."

“Ibu… aku tidak akan pergi ke rumah nenek dari pihak ibu…” kata Ren Yaoyu sambil dengan lembut menarik pakaian Nyonya Kelima dengan ekspresi sedih.

Nyonya Kelima mendorong putrinya dengan ringan dan memarahinya, "Siapa yang menyuruhmu menjadi membosankan dan tidak tahu bagaimana menyenangkan orang yang lebih tua?"