[END] Skema Keturunan Resmi

Bab 171-175

Bab 171: Tujuan Tercapai

Orang itu memberi tahu mereka bahwa Janda Tua Lei adalah seorang penipu ulung, dia sama sekali bukan anggota Keluarga Liu.

Namun di tengah perjalanan, mereka mendengar kabar meninggalnya Janda Tua Lei. Kemudian, mereka menerima perintah lain, mengatakan bahwa sebagai keluarga kelahiran Janda Tua Lei, mereka akan menuntut Keluarga Lei karena memaksa Janda Tua Lei mati.

Awalnya, mereka tidak terlalu memikirkan hal itu. Itu hanyalah masalah menjalankan tugas demi uang. Apakah Janda Tua Lei asli atau penipu, tidak ada hubungannya dengan mereka.

Namun, saat mereka dalam perjalanan ke Kota Yunyang hari ini, ibu mereka tidak dapat bertahan lebih lama lagi, jadi mereka beristirahat sejenak.

Mereka mendengar orang-orang mendiskusikan Keluarga Lei di luar pada saat itu.

Ternyata banyak yang percaya bahwa kematian Janda Tua Lei tidak dapat dijelaskan, dan Tuan Lei Tertua dan Kedua lah yang memaksanya untuk mati.

Tapi kemudian mereka mendengar mereka mulai membicarakan tentang properti Keluarga Lei.

Sebelum kedatangan mereka, mereka tentu saja mencari informasi tentang latar belakang Keluarga Lei. Meskipun keadaan Keluarga Lei saat ini tidak sebanding dengan kemakmurannya beberapa dekade yang lalu, Lei Ting memiliki kemampuan yang cukup besar sehingga saat ini Keluarga Lei berhasil mendapatkan banyak uang.

Namun, saat mereka mendengarkan orang luar dengan cermat mencatatkan aset-aset yang dimiliki Keluarga Lei, rasa iri, cemburu, dan dendam menguasai mereka.

Pada saat itu, seseorang menghela nafas. Jika kedua saudara laki-laki Keluarga Lei dipenjara karena dugaan peran mereka dalam kematian Janda Tua Lei, siapa yang dapat mewarisi properti tersebut?

Selain dua bersaudara, Lei Ting dan Lei Zhen, satu-satunya keturunan Keluarga Lei yang tersisa adalah seorang putri yang lahir dari Lei Ting.

Kemudian orang lain dengan bercanda menjawab, "Bukankah kamu mengatakan bahwa keluarga kelahiran Janda Tua Lei mengirim seseorang ke sini? Dengan tidak adanya individu lain yang tersisa di Keluarga Lei, bahkan jika mereka tidak dapat mengamankan keseluruhan harta warisan, mereka masih bisa memperoleh beberapa keuntungan, bukan?"

Selama sisa perjalanan, pasangan itu terus memikirkan kalimat ini.

Oleh karena itu, ketika muncul pernyataan bahwa Janda Tua Lei adalah seorang penipu ulung, bukan Keluarga Lei yang pertama kali berdebat, melainkan pasangan ini.

Sulit untuk mengatakan apakah mereka memang bisa memperoleh aset keluarga Lei, namun daya tarik kekayaan dan kemewahan memiliki cara untuk mempengaruhi orang, meskipun itu hanya sebuah prospek.

Namun jika Janda Tua Lei tidak mempunyai hubungan apa pun dengan Keluarga Liu, bahkan menuntut saudara-saudara ini ke penjara tidak akan mengikat kekayaan Keluarga Lei dengan mereka dengan cara apa pun.

Selanjutnya, arahan kedua yang diberikan kepada mereka adalah semata-mata untuk mengajukan gugatan terhadap saudara-saudara Keluarga Lei, sekaligus melarang mereka menyebutkan identitas Janda Tua Lei. Lagi pula, jika Janda Tua Lei ternyata penipu, apa alasan mereka menuntut orang lain?

Jadi wanita paruh baya itu berteriak, "Kamu, hentikan ucapanmu yang tidak masuk akal! Bagaimana mungkin Janda Tua Lei tidak menjadi bagian dari Keluarga Lei kita? Ibuku dan dia adalah saudara kandung!"