11

182 32 0
                                    

"Pacar, ini audisi penyisihan pertamamu kan?"

"Hm"

"Semangat ya, aku yakin kamu lolos"

"Kenapa seyakin itu?"

"Karna aku alasanmu harus lolos pasti" ucap lalice lalu dia tertawa sedangkan jennie hanya memutar bola matanya dengan malas.

Di sebuah loby agensi itu mereka berjalan bersama untuk menuju studio audisi yang akan dilakukan.

Ini sudah berjalan berbulan bulan hingga jennie sudah terbiasa dengan ada nya lalice yang terus menggoda nya itu.

Lalice bisa saja langsung membuat jennie menjadi idol di agensi nya karna jelaskan jennie itu istrinya kan? Tapi yang di lakukan lalice adalah membiarkan jennie menikmati usaha nya dari nol.

Dirumah pun lalice selalu tersenyum sebagai lisa saat melihat jennie yang terus berlatih entah itu bernyanyi atau pun menari menghafal gerakan dari pelatih.

"Baguusss pacarrr"

Iya itu adalah teriakan dari lalice manusia aneh yang selalu jennie sebut. Jennie sudah tidak kaget lagi dengan teriakan itu bahkan teman teman jennie yang sesekali juga akan menggoda nya.

Jennie telah selesai mengikuti audisi pertamanya, dia baru saja menunjukan skil bernyanyi sambil menari dan lalice tidak percaya bahwa jennie nya yang selalu hobi di dapur saat dirumah kini tampil dengan total dan iyaa itu seksii dimatanya tapi dia tersenyum saat meengingat diri nya sebagai lisa, jennie didepan nya tidak mempunyai cinta untuk lisa.

Setelah selesai, jennie kembali duduk diantara para peserta kemudian datang lalice itu dengan membawakan jennie air minum.

Tentu nya hal itu membuat beberapa peserta menatap tidak suka dengan jennie yang mendapatkan servis spesial dari sang CEO itu.

"Minumlah" ucap nya lalu jennie terkejut ketika lalice ngengusap keringat di kening nya.

"Terimakasih lalice, tapi kau tak perlu melakukan ini"

"Kenapa? Kau menolak hal baik ku pacar?"

"Lalicee, jangan memanggil ku seperti ituuuu" ucap jennie dengan menghentakan kaki nya.

"Pacarrr, pacarr pacarrrr" ucap lisa dengan malah meledeknya.

"Kalian cocok ko" tiba tiba teman jennie ber suara.

"Iyaa cocok kan"

"Ireeeneeee" rengek jennie pada teman nya.

Audisi penyisihan pertama selesai dan sudah diikuti jennie dengan baik. Sebelum pulang jennie pergi ke toilet untuk sekedar berganti pakaian.

Tapi saat dia sedang merapikan make up nya, tiba tiba datang seseorang yang juga peserta seperti jennie. Dia adalah somi, dia datang dengan tatapan sinis nya bersama rombongannya.

"Heh, kau sengaja kan mendekati pemilik agensi ini agar kau bisa lolos" ucap nya setelah mendorong bahu jennie

"Hah?! Kau gila? Aku tidak mengenalmu lalu kau mendorong ku seenaknya"

"Lalu kenapa? Aku sudah muak dengan kau yang terus mendekati CEO itu"

"Aku tidak pernah mendekatinya!"

Jika dia pikir bisa mengancam jennie itu salah, dia juga salah karna mau melawan jennie. Dia tidak tau saja segalak apa jennie, sstttt jangan bilang bilang jennie oke?

Jennie pun segera menyambar tas nya dan segera keluar, jennie tidak punya waktu untuk mengurusi manusia manusia itu.

Jennie berjalan dengan masih mendumel kesal sampai di lobi dia bertemu lalice yang berjalan mondar mandir sambil memainkan kunci dijari nya.

I See Magic In YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang