KUTUKAN

5

"Selamat malam semuanya...." teriak papa zola dengan semangat.

"Malam......" teriak seluruh murid

"Oke, malam ini kita akan melaksanakan jerit malam, semuanya sudah faham kan apa yang harus dilakukan, baiklah langsung saja kepada  kelompok pertama untuk jalan duluan, 5 menit kemudian nanti di susul oleh kelompok dua dan seterusnya, baiklah silahkan kelompok pertama untuk jalan."

Fang dan yang lainnya pun segera menuju hutan sesuai instruksi. "Aduhhh...takut banget gue, gue yang di depan ya..." rengek gopal, baru saja memasuki hutan ia sudah merengek duluan.

"Apasihhh...jangan lebay deh lo, yaya dan ying yang di depan, kita di belakang mereka bertiga, lagian kita berjejer ko bertiga gak berbaris." ucap fang kesal.

"tahu nih ih, ayo lanjut jalan." ucap boboiboy

mereka pun melanjutkan perjalanannya, setelah hampir kurang lebih 10 meter mereka menemukan pita merah yang terikat di pohon.

"selanjutnya kita kemana lagi?." tanya fang

"menurut peta kita belok ke kanan, tapi menurut peta di sekitar sini ada pos, jadi kita harus cari bendera di sekitaran sini." ucap yaya sambil membuka petanya, sejak  awal yaya yang memegang peta.

ketika mendengar ucapan yaya, fang segera mengarahkan senternya kesana kemari untuk mencari post untuk mencari bendera, karena sejak tadi fang yang memegang senternya.

"Itu dia pos 1 nya..." teriak ying

"Dimana? " tanya boboiboy

"Fang arahkan senternya ke arah jam 1."

"Oke ying." fang mengarahkan senternya ke arah jam 1 dan di sana ada sebuah papan bertuliskan pos1, dan dengan segera mereka menuju pos itu.

"Oke, kita mulai berpencar dan cari benderanya." ucap fang

"Gue gak mau sendirian, gue takut, gue sama boboiboy aja lah."

"Terserah lo aja gopal."

"Lo boleh ikut gue, tapi lo juga harus kerja cari bendera juga faham..." peringat boboiboy

"Baiklah..." pasrah gopal

"Oh iya fang, gimana caranya kita mencari benderanya kalau senternya cuma ada satu?."

"haha..tenang ying, gue bawa sesuatu nih." fang melepaskan ranselnya dari punggungnya kemudian ia membuka tasnya dan mengeluarkan 4 lilin dan korek api.

"waahhh...ide yang sangat bagus sekali." puji ying

"haha...fang emang cerdas dan bisa diandalkan." puji yaya juga.

"iya dong, emangnya kaya mereka berdua."

Peletak

"Aduuhhh....." fang merasa sakit karena tiba-tiba saja fang di jitak oleh boboiboy.

"Di puji segitu doang udah terbang tinggi ke galaksi." ucap boboiboy kesal

"Hehehe...." fang hanya cengengesan

"udah, ayo...cari benderanya sebelum kelompok lain datang." ucap yaya

"Ayo..."mereka pun berpencar untuk mencari bendera

" Aaaaa.....hantu-hantu....." teriak gopal, setelah beberapa menit mencari bendera, gopal sudah berteriak saja.

"Ada apa si..." risih boboiboy karena gopal memeluknya dari belakang

"Itu-itu ada hantu, ada kuntilanak,  gue gak sengaja liat ke atas, dan tiba-tiba saja ada putih-putih terbang."

"Ada apa si?." tanya fang

"Tahu nih, ada hantu katanya."

"halah...itu pasti ibu guru atau bapak guru yang nakut-nakutin, udah ayo kembali ke yaya dan ying, gue udah dapat 3 bendera nih."

"Yo..." fang, boboiboy dan gopal pun segera menuju ke tempat yaya dan ying.

"Kalian dapet berapa bendera?." tanya yaya

"Gue si tiga."

"Kita tiga juga, boboiboy, dapet berapa?."

"Gue dapet hikmahnya aja."

"Haha....pasti gara-gara si gopal."

"Yah...gak usah di perjelas lagi yaya..."

"Dih, ko gue si..." ucap gopal tak terima

"Iyalah lo siapa lagi." ucap boboiboy kesal

"Haahaaa....."

"UFO...UFO..." Teriak gopal

"Apa lagi kali ini gopal?." kesal boboiboy

"Gue beneran, liat itu..." tunjuk gopal ke atas

dan semua orangpun melihat ke arah yang gopal tunjuk, dan benar saja di atas sana seperti ada  kapal angkasa yang berbentuk seperti piring yang mengarah ke utara. " Tunggu apa lagi, ayo kita kejar." tanpa berpikir panjang lagi, gopal merebut senter yang berada di tangan fang dan berlari ke arah utara mengikuti piring terbang itu.

"Gopal tunggu....jangan keluar jalur, nanti kita tersesat, kita tida tahu bahaya apa yang akan terjadi di sana, apa lagi ini malam hari, bagaimana kalau ada bintang buas nantinya." cegah fang, akan tetapi perkataan fang tida gopal gubris sama sekali, sekarang gopal sudah menghilang dari pandangan mereka.

"Ayo lebih baik kita susul gopal sebelum menjauh, kita cegah dia." saran boboiboy

"yasudah ayo, kita saling berpegangan tangan, takut ada apa-apa nantinya." saran yaya

"yasudah ayo..."

mereka berempat pun saling berpegangan tangan menyusul gopal kearah utara, dan tak lama ada kelompok 2 yang datang.

"nah itu dia, mendarat di sana." gopal berhasil mengikuti kemana piring terbang itu, ia berhenti ketika melihat kapal angkasa yang terlihat seperti piring terbang mendarat beberapa meter tak jauh dari tempat gopal berdiri.

"Woy...gopal." teriak fang

"Kalian, suuuuuuttttt, jangan berisik, kalau kedengeran aliennya nanti gimana?."

"Apa si lo, ayo cepat balik, nanti yang lain khawatir."

"Tinggu boboiboy, lihat itu." gopal menunjuk sebuah kapal angkasa yang beberapa meter tak jauh dari hadapan mereka.

"Udah si, abaikan saja, bahaya tahu." ucap yaya

"Bahaya gimana?, itu adalah penemuan besar, kalau kita bisa memfoto atau vido aliennya maka bakal menguntungkan kita."

"Lupakan saja, kalau nanti sebaliknya gimana hah, bisa-bisa kita yang di bawa sama dia dan di habisi, mau lo?, kita gak tahu akan ada bahaya apa saat kita ke sana nanti." ucap fang menasehati, kemudian ia mencekal tangan gopal untuk mengajaknya menjauh.

"Lepasin gue, gue gak mau."

"Ayo...nekat banget si lo..." teriak fang marah

Melihat hal itu boboiboy, ying dan yaya pun ikut memegang tubuh gopal untuk menariknya pergi, dan terjadilah saling tarik menarik.

"aaaaaaa......"

Mereka semua terkejut saat tiba-tiba saja terperosok ke jurang, mereka tida melihat kalau ada jurang di samping mereka karena memang malam hari, saat terjadi saling tarik-menarik diantara mereka, mereka oleng ke sebelah kanan dan kaki fang terperosok, ala hasil mereka semua terjatuh.