Perjalanan Hidup dan Cinta Dalam Kesendirian

Pertemuan pertama

Pertama kalinya aku merasakan diperlakukan demikian oleh seseorang. Krn sejauh ini, saat aku kenal dgn cowok, hanya dimanfaatkan saja/hanya mandang fisik. Tp dia, tdk demikian. Senyum lebarnya berbeda. Itu awal mulanya dia mengajak pacaran, di pertemuan pertama kita. "Bagaimana kabarnya? Dari rmh jam brp dek?" ucap mas abdul. Aku masih terdiam menatapnya krn msh heran diperlakukan demikian "dek??" ucapnya lagi. "Oh iya mas, hmm jam 4 td dari rmh" jawabku. "Sdh makan dek? kalau belum, ini ada snack utkmu makan dlu, mas msh ada urusan disana sebentar lg acaranya mulai, kamu tunggu disini ya" ucapnya. Yaa itulah awal mula pertemuan kita. Acara dimulai, aku menunggu dari kejauhan bersama keluarga2 yg lain.  Sekitar jam 14.00WIB, acara selesai, kita beranjak pulang. Dia meminta izin utk silaturahmi ke rmh, ya dia memang bilang "dek bolehkah kalau aku silaturahmi, mengenal langsung keluargamu? aku diJawa gak lama, krn langsung dinas diluar Jawa, syukur alhamdulilah dinas mas di Bali, gak begitu jauh. Tp sebelum mas brngkt dinas, sebelum LDR ,aku ingin kenal langsung saling silaturahmi ke keluarga masing2. Ntr adek ke rmh mas jg ya, mas ingin mengenalkanmu ke keluarga mas jg" ucapnya. Ya, se to the point itu, membuatku akhirnya luluh, membawanya ke rmh, itu pertama kalinya aku membawa cowok secara terang2an utk dikenalkan langsung ke rmh. pertemuan pertama yg sangat singkat tp penuh arti. Diumurku yg kala itu baru 22th, aku sangat senang membayangkan telah menemukan sosok laki-laki yg mempu membuat nyaman, tanpa mengajarkan hal buruk dll. Kedatangannya sangat direstui keluargaku. Lalu hingga dimana dia hendak pamit utk pulang, jadi sepulang dari Klaten, dia menyempatkan diri mampir ke daerahku dlu. Baru melanjutkan plg ke rmhnya. Oh iya, daerah kita berbeda, beda kabupaten. Dia dari Kec Buayan, Kab Kebumen. Sedangkan aku dari tetangga kabupatennya🙂 Ya dia izin ke keluargaku utk mengajakku ke keluarganya. Singkat cerita aku ikut mengantarnya ke rmhnya. Kita otw jam 20.00 WIB dr rmhku ke rmhnya, tp diperjalanan kita sempat tersesat ,membuat perjalanan semakin jauh krn hrs muter2 dahulu. Kala itu aku berpikiran (apakah cowok ini bakalan mesum/lain2 ke aku? Secara cowok bersebelahan dgn cewek malam2 di mobil) itu terlintas dipikiranku, krn biasanya bukankah cwok suka melakukan hal aneh2 saat lg bareng cwek berdua dll?? Tp yg kupikirkan trnyata tak terbukti. Dia justru bnyak mengobrol dgnku, bercanda, dan akhirnya tidur dipundakku krn kelelahan. Kala itu aku benar2 menganggap, kenapa cowok ini sepolos itu? Gak memanfaatkan uangku/gak memandang fisik visualku dll, gak ada niatan buruk mesum/lain2 ke aku saat lg bareng berdua. Setulus itu kah niatnya ke aku?? (semua itu terlintas dipikiranku). Waktu beberapa jam telah berlalu, tak terasa jam 01.00WIB sampai dirmhnya. "Assalamualaikum, mbah... bu..." ucapnya di dpn rmhnya.  "Waalaikumsalam..." ucap seorang bapak2 & nenek2. Trnyata bapak2 itu adalah pamannya, dan neneknya. "Dimana ibumu?" tanyaku padanya. "Ibu sepertinya sudah tidur" ucapnya. Sekitar 1 jam aku dirmhnya. Dan akhirnya aku beranjak pulang ke rmh, aku berpamitan dgn keluarganya. Silih berjalannya wkt, hubungan kita komunikasi kita baik2 sj. Terkadang dikala dia sedang membantu mengoreksi tugas2 dari anak didik ibunya, dia ikut mengoreksi dan tak lupa terkadang sambil video call ke aku dan jg ke keluargaku. Oh iya ibunya adalah seorang guru pns di sekolah di daerahnya. Hmm setiap dia ingin membuatku telp dgn ibunya, tp ibunya lagi sibuk. Yaa seperti itulah komunikasi yg terjalin. Hingga dimana .....
>>>>>