Falling in Love

318 17 0
                                    

Di tempat Fredrinn, Claude merasa senang karena bisa bekerja secara suka rela dan mendapat imbalan yang lumayan juga.

"Makan malam sudah siap, Claude. Makanlah jika kamu mau". Ujar Fredrinn yang keluar dari dapur.

Claude hanya mengangguk lalu berjalan ke dapur untuk segera menyantap makan malamnya.

Setelah makan malam selesai, Claude diberikan kamar yang cukup mewah di tempat Fredrinn.

Claude pun segera membaringkan dirinya di kasur dan kemudian memejamkan mata dan akhirnya tertidur pulas.

Keesokan harinya, Claude bangun lebih awal karena memang dia tidak terbiasa tidur.

Claude pun segera menuju dapur rumah Fredrinn untuk memasak sarapan untuk mereka berdua.

Saat sedang memasak, tiba - tiba Claude dipeluk dari belakang oleh seseorang. Rupanya itu adalah Fredrinn yang sedang mabuk berat.

"Hei Fredrinn?... Apa yang terjadi?". Tanya Claude sambil terus mencoba melepas pelukan Fredrinn.

"Aku ingin kamu~". Jawab Fredrinn singkat.

Seketika itu, Fredrinn yang masih mabuk mencium pipi Claude dengan lembut.

Claude sontak terkejut dan mencoba melepas pelukan Fredrinn.

Namun, Fredrinn malah terus menarik Claude untuk tetap dekat dengannya.

Segera setelah itu, Fredrinn mendekatkan wajahnya ke wajah Claude.

Tepat saat itu juga, Fredrinn mencium bibir Claude dengan nafsu yang sangat tinggi.

"Fredrinn!.. H-Hentikan!". Tolak Claude sambil terus mencoba menjauhkan tubuhnya dari Fredrinn.

Akan tetapi, sekeras apapun Claude mencoba menjauh, ia tetap kalah kuat dengan Fredrinn.

Akhirnya, ciuman dari Fredrinn tersebut benar - benar membuat Claude merona karena malu.

Sembari berciuman dengan Claude, Fredrinn mengelus punggung Claude dengan lembut.

15 menit berlalu, dan ciuman itu pun berhenti.

Claude yang masih syok pun terus merona dan hampir mimisan (sepertinya).

Kemudian, Fredrinn tersadar dari mabuk nya. Ia menyadari bahwa bibirnya basah karena sesuatu.

"Apa yang terjadi, Claude?!". Tanya Fredrinn sedikit panik sambil menyentuh bibir basahnya.

"Kamu..... Baru saja mencium bibirku". Jawab Claude dengan penuh ketidakpercayaan.

Fredrinn yang mendengar pernyataan Claude itu langsung syok dan membeku sejadi - jadinya.

Fredrinn tak menyangka jika ia terlalu banyak minum alkohol sehingga bisa melakukan hal yang tidak diinginkan tanpa dadar.

"Maafkan aku. Itu hanya sebuah kesalahan". Ujar Fredrinn sambil pergi meninggalkan Claude di dapur.

Claude yang menyadadari bahwa itu hanya kesalahan merasa sedikit lega.

Akhirnya ia pun lanjut memasak untuk sarapan mereka berdua.

Singkat cerita.

Malam harinya, Claude menemui Fredrinn yang sedang mabuk di ruang pribadinya.

"Fredrinn? Kau baik - baik saja?". Tanya Claude sambil menatap Fredrinn yang meminum alkoholnya.

Fredrinn seketika bangkit, dan mendekati Claude dalam keadaan mabuk berat.

"Aku akan memilikimu selamanya!~". Kata Fredrinn dengan nada keras dan tegas.

Claude terkejut dan segera berlari keluar dari ruangan pribadi Fredrinn.

WARNING SHIP‼️ Fredrinn × Claude | MLBB BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang