BAB X Bertemu lagi

268 12 2
                                    


Jeff sedang sibuk membantu Phi Ploy di kafe mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeff sedang sibuk membantu Phi Ploy di kafe mereka. Brandon juga di sana, mengerjakan pekerjaannya di meja dekat bar sambil sesekali mengamati Jeff yang sedang bekerja. Ia juga sering tersenyum melihat Jeff. Ia sudah merasa jadi pacar Jeff meski ia belum mengatakannya dan Jeff tampaknya juga tidak masalah dengan kedekatan mereka.

Tiba-tiba Jeff berteriak girang. Brandon melihat sumber kegembiraan Jeff. Ia belum pernah melihat Jeff seperti itu. Seorang pemuda tinggi dengan bahu lebar, wajah putih bersih dan tampan dengan senyum lebar masuk ke dalam kafe. Ia bertanya - tanya siapakah pemuda itu?

"Semoga bukan pacar Jeff", batin Brandon.

Charlie, pemuda 2 tahun diatasnya yang ia anggap kakaknya ketika di rumah Tony, masuk ke kafe. Jeff senang melihat kedatangan Charlie. Ia berlalri dan memeluk Charlie. Brandon melihat adegan itu tidak suka. Ia cemburu. Bahkan Jeff yang introvert bisa seceria itu. Jeff mengamit lengan Charlie dan mengajak Charlie duduk di meja yang kosong.

"Phi, mau makan apa? Minum apa? Aku senang Phi melihatmu. Sudah lama tidak bertemu." pekik Jeff girang.

"Hmm...sudah lama ya, Nong. Sejak kamu diadopsi keluarga Aiemkumchai dan keluar dari bengkel Lung..." Charlie mengehentikan kalimatnya, mengigat kisah Alan dan Jeff yang tragis.

"May pen rai, Phi. I am okay." jawab Jeff berpura - pura baik - baik saja.

"Ok, Nong. Aku cuma mampir sebentar. Ingin mengabari pernikahanku sama Phi Babe. Kamu datang ya. Bulan depan tanggal 12 di Hotel Siam Kempinski. Awas kalo ga datang! Aku marah!" ancam Charlie sambil tertawa renyah, ciri khasnya.

"Wah!! Selamat Phi! Akhirnya kalian menikah! Krub, Phi. Aku pasti datang." jawab Jeff.

Sepeninggal Charlie, Brandon mendekati Jeff yang masih duduk di mejanya tadi.

"Siapa dia, Jeff?" tanya Brandon dengan nada tidak suka.

"Phi Charlie, kakak sepupuku", bohong Jeff. Ia tidak ingin bercerita tentang asal usulnya dan juga tentang Charlie, saudara tidak sedarah yang bernasib sama dengannya, dibesarkan oleh seorang mafia perdagangan anak dengan kemampuan spesial. Ia juga tidak ingin bercerita bahwa keluarganya yang sekarang adalah keluarga angkat.

"Oooo", jawab Brandon lega. Ia tersenyum tipis tanpa diketahui Jeff.

Aku kerja lagi ya, Phi", kata Jeff.

"Krub, Nong. Nanti pulang jam berapa? Kuantar?" tanya Brandon.

"Aku mau kerumah Phi Ploy, Benz ultah. Pho dan Mae juga datang. Maaf, Phi", bohong Jeff. Brandon kecewa. Ia selalu ditolak.

Sebenarnya ia hanya ingin menolak secara halus. Ia memang tidak masalah dengan kedekatannya dengan Brandon. Ia juga mengaguminya, berdebar-debar jika di dekatnya, namun Jeff masih belum yakin apakah itu cinta atau hanya kagum saja. Ia juga msih bingung dengan perasaannya ke Alan. Ia masih sering memikirkan mantannya itu.

Nothing Gonna Change My Love For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang