Chapter 13

288 19 2
                                    

Skip! Istirahat
Disisi Solar

Solar makan bersama saudaranya,temannya dan juga pacarnya
Dia gak tenang karena memikirkan wajah Taufan kiw kiw eaaaaakkk

"Solar kamu kenapa?"tanya Yaya
Solar hanya diam,Yaya menatapnya

"Solar?"

Yaya masih memanggil Solar

"Solar!!"Teriak Yaya sedikit keras

Solar baru ngeh lalu menengok kearah Yaya

"Ada apa?"tanya Solar

"Kamu kenapa?"Tanya Yaya

"Ahh Gapapa aku hanya sedang memikirkan tugas"Ucapnya yang sedikit bohong

"Tugas apa solar? emang nya kita punya tugas?"Tanya Blaze

"Tugas buat ramuan lah apalagi"Ucap Fang

"Ya itu aku bingung aku mau buat apa"
"bahannya sih udah ada"Ucap Solar sambil menggaruk tengkuknya yg tak gatal

"kau makan aja dulu ramuan nya nanti aja kau pikirkan" Ucap Yaya sambil tersenyum tipis

"Ahh baiklah" Ujar solar
"Sial aku masih mengingat wajahnya, aku jadi tak fokus" Batin solar

"Ada apa dengan solar? " Tanya batin yang lain secara bersamaan

























✿°•∘ɷ∘•°✿ ... ✿°•∘ɷ∘•°✿ ... ✿°•∘ɷ∘•°✿



















Pas pulang

"Sialan! "
"Kakak sialan, mentang mentang punya kekasih ada janjian gak jemput gue! Emang ya"

"Si Rina juga mana ini katanya mau pulang bareng eh ada eskul tambahan terpaksa pulang sendiri nih" Ujar Taufan dia menendang kerikil kecil

"Taufan" Panggil seseorang

Taufan pun berasa terpanggil menengok kebelakang

"Solar? Apa? " Tanya Taufan

"Pulang sendiri? " Tanyanya

"Iya mau pulang bareng bersama? " Jawab sekaligus nanya

"Boleh" Ucap Solar

"Oh ya Solar tumben jalan kaki biasanya bareng saudaramu yang lain" Ucap Taufan

Mereka berdua berdampingan

"Ahh mereka semua ada kelas tambahan" Ujar Solar

"Bukannya kau sekelas ama mereka ya? Kok kau pulang duluan? " Tanya Taufan

"Maksudku bimbel kelas yang mereka pilih" Ujar solar

Taufan ngelag dulu

"Hah? Oh gitu" Ucap Taufan

Hening diantara mereka

"Taufan"
"Solar" mereka berdua memanggil secara bersamaan

"Ehh"

"Kau duluan"
"Kau saja"
Mereka berdua bersamaan lagi

"Eh baiklah aku duluan, kau mau ke taman biar healing dulu" Ucap Taufan

"Erkk boleh"Ragu Solar

" Baiklah ayo!! "Taufan menggenggam tangan solar laku ditarik

//blush
Pipi solar semerah tomat

Sesampainya ditaman

Solar memalingkan wajahnya biar gak ketahuan

"Solar" Panggil Taufan tapi tak direspon oleh pemilik nama

Akhirnya Taufan menghadap ke wajah Solar

"Solar kau kenapa?! Kau demam!?!?!" Tanya Taufan panik melihat solar muka nya memerah sekali lalu tangan Taufan memeriksa kening solar
Taufan jinjit karna tak nyampe

"Tak panas pun kau" Ujar Taufan

Taufan mode tak peka

Makin merah lah tuh muka solar

"Arg!! Taufan kamu mau apa?!" Tanya Solar sedikit emosi

"Eh? Aku mau eskrim bentar ya" Ucap Taufan lalu lari ke penjual eskrim

"Sial! Terlalu manis mukanya bisa bikin diabetes ini mah! " Batin Solar

Solar mengeluarkan hpnya dan memencet kamera

Cekrek!

Lalu menyimpan kembali HP nya

"Solar, solar ini buat mu" Ucap Taufan dia mengasih eskrim ke Solar

Solar pun diterima

"Kau habis ini langsung pulang? " Tanya Solar

"Tentu mungkin ibuku sudah nunggu" Ucap Taufan

"Aku pulang duluan ya" Ucap Taufan

"Loh eskrim mu gimana? " Tanya solar

"Dimakan dirumah aja" Ucap Taufan

"Ayo kuantar" Ucap Solar

"Apa gapapa? " Tanya Taufan
Solar hanya mengangguk saja

Akhirnya Taufan diantar pulang oleh solar mereka pun berpisah

Disisi Solar

Cklek!

"Bang darimana? " Tanya Rina

"Ke taman" Singkat Solar

"Tumben kesana biasa nya kuajak juga gak mau" Ucap Rina

"Berisik" Ucap Solar pun naik tangga

"Apa ini karena Taufan? " Bisik Rina

"Diam kau! " Ucap Solar memerah kembali

"Oh memerah rupanya bener berarti" Bisik Rina

"Deketin terus" Jawab Rina

Rina pun pergi ke dapur

Solar pergi ke kamarnya dan masuk tak lupa kunci pintu

Dia mandi biar seger dulu lalu pakai baju biasa

Dia duduk di kursi belajar miliknya

Lalu membuka HP

"Manis" Batin Solar sambil menatap foto Taufan yang beli eskrim lalu memasang nya sebagai wallpaper

Disisi Taufan

"Mah aku pulang" Ucap Taufan

"Oh iya lupa mama papa kan ke luar negeri" Ucap Taufan

"Cih sepi amat nih rumah" Ucap Taufan

"Nona Taufan" Sapa Bibi

"Oh bi ada apa? " Tanya Taufan

"Kata nona beliung, pinjam apartnya dulu" Ucap Bibi

"Ah? Oh oke" Ucap Taufan lalu pergi kekamar

Dikamar

Taufan mandi Lalu keluar memakai pakaian yang biasa ia pake ketika dirumah

"Hmmm mau kemana ya? " Tanya Taufan

"Jalan jalan aja lah"







TBC
Jangan lupa vote dan komen wahai readers yang membaca buku ini

Mohon maaf (◞‸◟ㆀ) kalau buku ini gak nyambung

Maaf readers author baru update sekarang soalnya cerita ini aut kehilangan ide buat lanjutin





『Perjodohan Yang menyebalkan』all X TaufanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang