🥀 03 🥀 [Special Leo Birthday]

350 48 13
                                    

Maaf jika
Tidak seru atau tidak sesuai

Thank you for read my story ♡
Don't forget to support oke ^^

Enjoy the story and happy reading ♡

Is a birthday Leo, sang pemeran utama kita 🦁

Happy birthday Leo
Maknae (bontotnya) xodiac and baby lion nya sovely 🎉

Kenalin sepupunya dulu gak sih di chap ini, tapi partnya sedikit dulu^^

☘️ June 2024 🍃

« Hatred Leads to Regret »
Please come back to me

°°°

'Tidak, jangan lagi. Kumohon.'

°°°

"HAHH !"

Jayyan seketika membuka kedua matanya dengan deru nafas yang tidak beraturan. Keringat dingin bercucuran membasahi keningnya.

Memegangi kepalanya yang masih terasa sedikit sakit dan sesekali meringis pelan menahan sakit itu. Sebelum dia menyadari sesuatu, mengerutkan keningnya, menoleh ke kanan dan kirinya.

"Ruangan ini.. rasanya seperti tidak asing."

Jayyan mengamati dan menelisik sekelilingnya untuk memastikan. Dan ternyata benar saja sesuai dengan dugaannya.

"Sejak kapan.. aku berada dikamar ku ?"

Benar. Pantas saja Jayyan tidak merasa asing dengan ruangan ini.

Ternyata saat ini Jayyan sudah berada di dalam kamarnya yang bernuansa serba putih dengan lampu kamar yang menerangi ruangan tersebut, tengah berbaring diatas ranjang kasurnya. Melihat kearah luar jendela kamarnya yang menunjukkan jika ternyata saat ini sudah malam hari. Jayyan terdiam sejenak.

Cklek

"Kau sudah bangun ?"

"Eh ?"

Jayyan sontak menoleh pada asal suara yang berada di pintu masuk kamarnya. Sedikit terkejut dengan kedatangan seseorang yang kini tengah berjalan masuk dan mendekat kearahnya.

"Bagaimana keadaanmu ?" Tanya sosok tersebut padanya.

"Beomsoo ? Kenapa di sini ?" Bukannya menjawab Jayyan kembali bertanya padanya. Hendak ingin bangun dari berbaring nya.

"Jangan banyak bergerak."

Sosok tersebut, Kim Beomsoo segera membantu Jayyan agar duduk di atas kasur. Begitu pun Beomsoo yang kini duduk pada tepian ranjang di sebelahnya.

"Kau belum menjawab pertanyaan ku."

"Apa tidak boleh aku berkunjung ke rumah sepupu ku ini ?" Kata Beomsoo dengan wajah sedikit sedih.

Jayyan merasa bersalah karenanya, "Bukan begitu maksudku--- "

"Haha, aku tau. Aku hanya ingin saja berkunjung kemari. Sudah lama sekali rasanya." Beomsoo terkekeh melihat reaksi Jayyan.

"Aku obati dulu luka-luka mu ini."

Saat ini Beomsoo sedang fokus mengobati semua luka-luka Jayyan dengan kotak p3k yang dibawanya. Sesekali Jayyan meringis pelan.

"Sshh.. pelan-pelan, perih." Ringis Jayyan saat kapas yang dibasahi oleh alkohol itu bersentuhan dengan luka yang berada di kening dan sudut bibirnya.

Hatred Leads to Regret : Please come back to me [ LeoZay ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang