Hatred Leads to Regret : Please come back to me [ LeoZay ]

🥀 11 🥀

Maaf jika
Tidak seru atau tidak sesuai

Thank you for read my story ♡
Don't forget to support oke^^

Enjoy the story and happy reading ♡

Jangan lupa tinggalkan jejak support kalian berupa VotMen nya oke ?

☘️ September 2024 🍃

« Hatred Leads to Regret »
Please come back to me

°°°

Terlihat jika langit sore sudah akan menjelang gelap tanda malam tiba sebentar lagi.

Kedua sepupu Kim tersebut memilih untuk pulang setelah puas menghabiskan waktu bersama.

Begitu pun dengan Lex. Ia sudah berpamitan kepada Jayyan dan Beomsoo sebelumnya, segera remaja tersebut pulang ke rumahnya.

Skip..

Jayyan dan Beomsoo sudah berada di rumah dan saat ini berada ruang tengah.

"Bibi, kami pulang."

"Kebetulan sekali, bisa bantu Bibi menyiapkan makan malam ?" Sang Bibi yang baru saja turun dari tangga melihat ke arah Jayyan dan Beomsoo di ruang tengah.

"Kami akan bantu Bibi." Kata Beomsoo.

"Ayo Jay."

"Duluan saja. Aku ingin membersihkan diri dulu, nanti menyusul."

"Baiklah kalau begitu."

Segera Jayyan naik ke lantai dua menuju kamarnya. Beomsoo dan Bibi Kim menuju ke dapur untuk memasak makan malam mereka.

Berada di depan pintu kamarnya, Jayyan sempat melirik kearah kamar yang bersebelahan dengan kamarnya. Yaitu kamar sang adik, Leo.

'Sepertinya dia sedang bermain game lagi.'

Jayyan berbalik dan hendak akan masuk ke dalam kamarnya.

"Leo ?!"

Tiba-tiba saja ada yang menarik tangannya secara paksa. Saat melihat ternyata itu adalah perbuatan dari adiknya, Leo.

Leo kini membawa atau menyeret paksa Jayyan untuk mengikutinya entah kemana, menuruni tangga.

"Akh! Leo apa--

"Diam."

Jayyan meringis sakit karena cengkraman tangan Leo pada tangannya cukup kuat. Mencoba untuk memberontak melepaskan diri pun seperti tidak akan bisa kali ini.

Sepertinya akan ada hal buruk yang akan terjadi sebentar lagi.

Leo membawa Jayyan ke halaman belakang. Melewati taman rumah.

Sampailah terlihat bangunan seperti gudang. Ternyata Leo membawa Jayyan menuju gudang.

Entah apa yang akan dilakukan nya nanti. Tapi Jayyan bisa berspekulasi bahwa firasat buruk nya benar-benar akan terjadi di dalam gudang itu. Mencoba untuk memberontak lagi.

"Leo ! Lepas !"

"Tidak akan."

Brak