"ayo buat perjanjian. kamu engga akan pernah ninggalin aku" feiliyas_
"jangan menatapku seperti itu, kamu yang meminta ku untuk tidak meninggalkanmu, kan" pitterjix_
"apa kau bahagia dengan hidup seperti itu?" christopher_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✺÷✺
"heuaaaa~aa~aaa~hfftt... haaaaa~aaa~a"
"mata kamu uda bengkak loh dek, uda dong nangisnya"
dibilang nangis?? enggak juga. karena air mata ga terlihat keluar.
tapi soal bengkak?? engga cuma mata yang bengkak. wajahnya pun sedikit bengkak menunjukkan seberapa lama iliyas telah menangis dengan air mata yang mengalir.
jelasnya, muka iliyas sekarang meringis dengan suara-suara tangis yang memang sengaja dibuat-buat atau tidak, ada kejengkelan di benaknya.
Iliyas engga tau bagaimana dia sampai di sungai Han. begitu dia bangun di pagi itu, dia uda ada di dalam mobil yang terparkir di bibir sungai.
karena matanya agak bengkak, pandangan pun menyipit menjadi samar. tapi dia dapat memastikan bahwa yang duduk di sampingnya itu adalah pitter.
engga hanya ada mereka berdua. tepatnya di kursi depan kemudi, ada kyuhyun dan seungmin di samping sang ayah.
mungkin karena iliyas terlalu lelah, jadi dia melupakan sesuatu dan menjadi bingung. Meskipun begitu, lidahnya terasa kelu untuk bergerak sekedar tanya hingga ia pun tersadar dengan jaket kulit hitam yang ia pakai tak lagi melekat dalam tubuh.
Ya, gegara jaket kulit itu dia merengek jengkel pada pitter yang melepas benda tersebut tanpa ijin darinya.
anak itu masih merengek yang bahkan sesekali kakinya menjajak kursi bagian belakang yang seungmin tempati.
dibilang tantrum?? enggak juga. rengekannya enggak semengerikan itu. jajakan kakinya pun engga sekasar dan sekencang itu. karena jika itu benar, maka seungmin akan segera berteriak.
Hanya jari-jari kaki iliyas yang imut itu saja yang protes, sehingga tak sebegitu terasa efeknya. cuma... ya, rengekannya tentu membuat bising telinga walapun rendah.
tapi apa kyuhyun berani menegurnya?? bukan ga berani, tapi kyuhyun memang akan tetap membiarkannya.
seungmin??? dia memilih diam walaupun ingin. lantas pitter?? dia pun tak berhak untuk marah.
"jaketnya di rumah, abang ga sengaja lepas karena agak susah tadi pas bawa kamu"
sebanyak apapun pitter menjelaskan dan mengatakan jaket itu ada dirumah mereka, tetap tak membuat iliyas berhenti merengek.
"heuuuuu~ aku dingin~ iyas dingiiii~iii~iiin~"
pitter merapikan selimut, membawa benda hangat yang berantakan di sekitar iliyas itu untuk membungkus sang adik.