Entah sudah berapa lama Seokjin tertidur atau tidak sadarkan diri karena di gempur Namjoon tanpa henti, untungnya tubuh Seokjin sudah bersih dan berpiyama, Namjoon benar benar merawat Seokjinnya dengan baik.
"Uhh tubuhku....Nam..,"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
belum selesai Seokjin berbicara, Dia melihat Namjoon yang tersenyum tampan ke arahnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sambil membuka kotak beludru berisi cincin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hyung...Aku sudah melakukannya kepadamu, maka Aku akan bertanggung jawab, menikahlah denganku, ku mohon, Aku tidak perduli siapa Kau yang Aku inginkan adalah hidup bersamamu selamanya Karena Aku mencintaimu, Saranghse Seokjin Hyung," Namjoon menatap Seokjin lembut dan dalam.
Seokjin yang melihat ketulusan Namjoon tidak kuasa berkata kata, Dia menitikkan air mata dan mengangguk, Seokjin bahagia, dicintai oleh Orang sesempurna Namjoon meski dirinya hanya Namja miskin dan lumpuh. . . . . . . .
Seokjin yang agak melamun menolehkan kepalanya ketika Jimin memanggilnya.
